loading...

Pengalaman Diterima Google Adsense Full Approve Non Hosted Pertama Kali (Kisah Nyata)

Pengalaman Pertama Kali Diterima Google Adsense Non Hosted – Ini ialah pengalaman pertama kali saya diterima Google Adsense Full Approve Non Hosted. Ya, sehabis sekian usang berharap dan hampir frustasi alhasil pengajuan saya diterima menjadi publisher Adsense.

Mungkin diluar sana sudah banyak blogger yang beberapa kali diterima Adsense, namun jujur pengalaman pertama ini menciptakan saya besar hati dan senang. Kata orang pengalaman pertama takkan terlupakan....

Menjadi publisher Adsense memang menjadi harapan banyak blogger. Itu semua memang masuk akal sebab hampir setiap blogger niscaya ingin mendapat penghasilan dari blognya.

Seperti saya sendiri keinginan menjadi Publisher Adsense dan mempunyai akun GA lagi sebab dilandasi ketertarikan saya sehabis baca pengalaman orang-orang yang menikmati payout dan penghasilan dari Google Adsense.

Namun untuk menjadi publisher Adsense juga membutuhkan usaha dan kesabaran. Tanpa itu, mungkin saja niat untuk menjadi publisher Adsense sanggup putus ditengah jalan. Baru ditolak sekali saja sudah menyerah.

Pada artikel kali ini saya tidak akan memberi panduan tetapi hanya akan menyebarkan pengalaman pribadi saya diterima oleh Google Adsense full approved.
Pengalaman Pertama Kali Diterima Google Adsense Non Hosted Pengalaman Diterima Google Adsense Full Approve Non Hosted Pertama Kali (Kisah Nyata)

Pengalaman Diterima Google Adsense 

Saya mulai aktif menjadi blogger semenjak tahun 2014. Saat itu saya belum tahu sepenuhnya perihal Adsense, yang saya tahu hanyalah kita sanggup mendapat uang dari internet dengan gampang dan salah satu caranya menjadi seorang blogger

Maka pada tahun itu dengan modal Rp. 400.000,- dan melalui jasa pembuatan blog saya mulai menciptakan blog dengan domain TLD.

Dengan modal pengetahuan yang sangat minim saya mulai menulis artikel di blog saya tersebut tanpa adanya pengetahuan SEO sama sekali. Seiring berjalannya waktu 1 tahun kemudian dengan modal 75 artikel saya mengajukan permohonan Google Adsense. Dan hasilnya dalam waktu 1 ahad eksklusif ditolak dengan alasan ‘Konten Tidak Memadai”.

Setelah melaksanakan perbaikan konten artikel 1 bulan berikutnya saya olok-olokan lagi dan hasilnya masih tetap sama, ditolak lagi. Dengan blog saya yang terdahulu itu saya mengajukan Google Adsense sebanyak 7 kali dan semuanya ditolak dengan alasan Konten Tidak Memadai dan Situs Tidak sesuai Kebijakan Google.

Setelah kurang lebih 2 tahun saya ngeblog dan terus ditolak oleh Adsense, saya hampir frustasi dan berhenti ngeblog.

Baru pada tahun 2015 saya membaca di sebuah blog bahwa ada cara termudah untuk daftar Adsense yaitu melalui Youtube. Cukup dengan modal 1 video orisinal kita sudah sanggup mendaftarkan Google Adsense.

Memang benar, dengan 1 video slideshow yang saya buat dan kemudian saya olok-olokan permohonan Google Adsense selang 1 jam kemudian saya mendapat email bahwa akun Google Adsense saya telah disetujui.

Tapi ternyata akun GA saya tersebut berjenis Hosted yang tidak sanggup dipasang di blog TLD saya dan harus diupgrade ke Non Hosted terlebih dahulu.

Setelah saya membaca di lembaga IAPD, ada seorang mitra blogger yang menyarankan untuk membuat blog baru berdomain TLD sebab melihat blog saya yang terdahulu katanya sulit untuk didaftarkan kalaupun dipaksakan harus dengan perbaikan total.

Akhirnya saya membeli domain di Niagahoster dengan hosting tetap di Blooger, saya mulai menciptakan blog gres yaitu Panduaneka.com.

Dengan blog gres ini saya mulai fokus menciptakan beberapa postingan dengan jumlah kata 800-1500 per artikel dan saya daftarkan ke Google Webmaster.

Menurut yang saya baca dari para blogger yang sudah diterima Adsense, Webmaster ialah salah satu kunci diterimanya GA sebab disana memperlihatkan bahwa blog dan konten kita sudah terindeks dan muncul di mesin pencari. Disana saya juga memastikan konten saya sudah terindeks sepenuhnya.

Dengan bekal mempunyai akun GA hosted dari Youtube, dan berdasarkan keyakinan saya juga upgrade GA dari Youtube lebih gampang dibandingkan daftar eksklusif melalui blog. Lalu saya coba mendaftar ke Google Adsense melalui akomodasi upgrade untuk mendapat akun Non Hosted.

Ditolak itu sudah biasa. Saya juga sudah terbiasa ditolak Google AdSense yang juga sudah saya jelaskan di postingan Lagi! ditolak Google AdSense. Namun saya pantang menyerah, sudah terlanjur maju pantang bagi saya untuk mundur sebelum apa yang diinginkan tercapai.

Setiap saya mendapat email penolakan, ketika itu juga eksklusif saya submit ulang, kadang konten saya perbaiki namun kadang tanpa perbaikan juga eksklusif saya submit ulang permintaan, begitu hingga sekitar 6 bulan submit tolak submit tolak.

Email penolakan tetap sama “Konten Tidak Memadai”. Mendapat email tersebut terus menerus menciptakan saya hampir frustasi lagi dan hampir meninggalkan dunia blogging sebelum saya membaca di lembaga IAPD ada seorang blogger senior yang ternyata pernah ditolak hingga 10 kali sebelum alhasil diterima menjadi Publisher Adsense dan meraih kesuksesan.

Berangkat dari hal itu, saya buka kembali email penolakan dan saya cerna kalimat. Saya gres tersadar mungkin konten saya memang tidak memadai. Lalu saya pelajari lagi.

Mungkin sekitar 4 kali saya mendapat penolakan berupa konten tidak memadai tersebut sebelum diterima.

Dan saya menemukan artikel yang mengisyaratkan bahwa konten yang baik berdasarkan Google ialah konten yang berisi setidaknya 300 kata, relevan dan memberi pengalaman siginifkan kepada pembaca.

Benar memang dari 25 postingan saya yang rata-rata berjumlah lebih dari 500 kata bahkan ada yang hingga 1000 kata ada beberapa yang saya anggap masih kurang komplit pembahasannya. Kemudian saya edit post tersebut dengan menambahkan sumber-sumber gosip gres yang sekiranya belum ada dalam artikel tersebut.

Kemudian selang 2 ahad kemudian blog ini saya olok-olokan lagi ke Google Adsense dan ternyata masih ditolak lagi dengan alasan “Situs tidak sesuai dengan kebijakan Google”. Dengan memuat saran perbaikan yang isinya antara lain
  • Situs yang menampilkan iklan Google harus memperlihatkan nilai yang signifikan..... 
  • Jangan tempatkan iklan yang dibentuk pada laman yang dibentuk secara otomatis..... 
  • Situs anda juga harus memperlihatkan pengalaman yang baik...
Pengalaman Pertama Kali Diterima Google Adsense Non Hosted Pengalaman Diterima Google Adsense Full Approve Non Hosted Pertama Kali (Kisah Nyata)

Dalam pikiran saya isi email penolakan ini panjang dan nggak jelas. Anda yang pernah ditolak mungkin juga berpikiran menyerupai saya.

Setelah mencari sumber acuan mengenai cara memperbaiki email penolakan tersebut, saya perbaiki blog saya dengan cara mengganti template dengan template New Minima Colored Redesign dan menunggu postingan terindex semua di Webmaster tanpa merubah konten artikel sedikitpun.

Tepat 1 bulan kemudian pada pertengahan Juli 2017 saya olok-olokan permohonan kembali ke Google Adsense dan kemudian selang 1 ahad tepatnya hari Sabtu pagi saya mendapat email dari adsense-noreply@google.com saya pikir niscaya ditolak lagi.

Tapi begitu saya buka ternyata ada yang berbeda dengan email yang saya terima, lebih jelasnya menyerupai dibawah ini :
Pengalaman Pertama Kali Diterima Google Adsense Non Hosted Pengalaman Diterima Google Adsense Full Approve Non Hosted Pertama Kali (Kisah Nyata)

Antara bahagia dan tidak menyangka ternyata permohonan upgrade Non Hosted saya diterima sepenuhnya. “Selamat, akun Adsense Anda telah disetujui untuk menampilkan iklan AdSense pada situs web Anda. Dalam beberapa jam anda akan melihat iklan yang sesungguhnya.” dan benar saja sehabis saya cek di www.panduaneka.com iklan sudah tampil.

Kesimpulan

Dari pengalaman mendaftar AdSense ini saya sanggup mengambil kesimpulan bahwa kegagalan ialah awal dari keberhasilan. Saya gagal 9x ketika mendaftar Adsense dan alhasil diterima pada percobaan ke 10.

Buat Anda yang belum diterima sebagai Publisher Adsense, jangan frustasi dan tetap semangat. Karena sebenarnya, diterima Adsense ialah awal perjuangan.

Email penolakan dari Google Adsense bukanlah suatu momok tetapi merupakan pelecut untuk memperbaiki blog dan konten kita.

Penolakan yang saya alami sehabis memperbaiki seluruh artikel sanggup jadi sebab perbaikan yang saya lakukan belum terindeks oleh Google sepenuhnya sehingga permohonan saya ditolak. Sehingga sehabis saya melaksanakan permohonan ulang tanpa perbaikan sedikitpun, permohonan saya diterima.

Makara saran saya, bersabar, perbaiki konten Anda dan pastikan artikel sudah terindeks semuanya di Webmaster.

Intinya jangan mengalah dan perbaiki blog Anda sesuai apa yang disarankan Google Adsense di email penolakan.

Yang perlu digaris bawahi, Google tidak membutuhkan kuantitas tetapi kualitas, meskipun blog Anda berisi ratusan artikel dengan lebih dari 1000 view per day belum jaminan blog Anda akan diterima Adsense.

Tetapi meskipun blog saya gres berisi 25 artikel dan tampilan hanya sekitar 10 view perhari bahkan ada yang tanpa traffik namun seluruh konten dianggap berkualitas berdasarkan Google niscaya akan diterima permohonan Adsense-nya.

Kesimpulan terakhir dari saya, sebelum mendaftar Google Adsense sebaiknya Anda pastikan hal-hal berikut (menurut pengalaman saya) :
Kalau hal-hal diatas sudah dicoba dan blog Anda tetap ditolak, mungkin hanya persoalan waktu yang belum  diizinkan oleh Tuhan untuk menjadi Publisher Adsense. So, Coba lagi dan coba lagi

Demikian sedikit dongeng saya perihal pengalaman diterima Google Adsense. Semoga sanggup menjadi wangsit buat Anda untuk lebih semangat dan pantang menyerah. Terima kasih

0 Response to "Pengalaman Diterima Google Adsense Full Approve Non Hosted Pertama Kali (Kisah Nyata)"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

loading...

Iklan Tengah Artikel 1

loading...

Iklan Tengah Artikel 2

loading...

Iklan Bawah Artikel

loading...