loading...

4 Perbedaan Menulis Untuk Blog Dengan Menulis Untuk Dicetak

4 perbedaan menulis untuk blog dengan menulis untuk dicetak - perbedaan menulis untuk blog dengan menulis untuk dicetak mempunyai perbedaan yang sangat jauh jika kita amati. Menulis untuk blog hasilnya ialah lebih dinamis, bebas, sesuai sudut pandang dan pemikiran serta inspirasi dari setiap penulis. Sedangkan menulis untuk diprint biasanya lebih formal/ resmi.

 perbedaan menulis untuk blog dengan menulis untuk dicetak 4 perbedaan menulis untuk blog dengan menulis untuk dicetak

Menulis di blog ialah menulis suatu artikel yang temanya bebas sesuai dengan kemampuan si penulis yang kemudian dipublish atau disebarkan melalui media online internet sehingga sanggup dibaca oleh orang lain yang membutuhkan.

Menulis untuk dicetak ialah aktivitas ketik mengetik yang sangat dekat hubungannya dalam administrasi, bisnis maupun suatu lembaga/ instansi sebagai bentuk laporan, makalah, data perusahaan, dan lain-lain yang tujuannya hanya sanggup dikonsumsi oleh orang-orang tertentu dalam suatu kelompok saja.

Di blog, kita sanggup menulis apa saja dengan bahasa yang kita mau tanpa memperdulikan struktur kalimat dan tata bahasa yang resmi…. Kita boleh memakai kata ‘anda’, bro, sobat, kawan, cuya, dan lain-lain…. Yang terperinci kita bisa curhat dan mengeluarkan une-unek kita ke dalam suatu tulisan/ artikel di blog.

Kalo nulis untuk diprint, kebanyakan ialah berupa laporan, makalah, karya tulis, proposal, skripsi, soal-soal pelajaran untuk ulangan atau ujian, perangkat guru menyerupai silabus rpp guru…. Yang semuanya butuh konsep, rancangan, aturan, dan tata bahasa serta gaya bahasa yang formal.

Berikut perbedaan prinsip antara menulis untuk nge-blog dengan menulis untuk dicetak :

1# STRUKTUR KALIMAT

Struktur kalimat dalam menulis di blog itu gak ada hukum yang jelas. Anda sanggup memakai struktur kalimat dengan bebas tanpa ada yang mengkritik alasannya ialah blog ialah media catatan harian anda yang bersifat pribadi.

Sedangkan menulis untuk dicetak biasanya harus sesuai dengan kaidah bahasa yang berlaku. Kalo di Indonesia, standar struktur suatu kalimat biasanya ialah SUBJEK-PREDIKAT-OBJEK-KETERANGAN atau hanya SUBJEK-PREDIKAT-OBJEK.

#2 GAYA BAHASA

Gaya bahasa dalam menulis di blog itu bebas, tidak aka nada orang yang memperdulikan bahasa anda itu bagaimana…. Mau loe gue, mau saya dan anda, mau luh luh…. Terserah… selagi blog anda populer dan gampang untuk dicari lewat search engine (mesin pencari) maka blog anda akan eksis dan populer bahkan sanggup menghasilkan uang.

Sedangkan gaya bahasa untuk dicetak (diprint) kebanyakan biasanya ialah memakai gaya bahasa formal atau resmi, tergantung produk dan tujuannya. Kalo untuk makalah, skripsi, laporan, tawaran ya ya bahasa yang dipakai otomatis ialah bahasa RESMI. Berbeda dengan brosur, spanduk, dsb…

#3 SASARAN

Sasaran menulis di blog kebanyakan orang ialah masyarakat dengan hobi dan minat yang sama dengan penulis sehingga akan menghasilkan suatu korespondensi antara penulis dan pembaca di blog dengan mengambil suatu kemanfaatan maupun isi dari konten artikel yang dishare pada suatu blog.

Sedangkan target menulis untuk diprint ialah biasanya orang-orang yang membutuhkan jasa pengetikan menyerupai anak sekolah, mahasiswa, pengusaha, wirausahawan, guru, dan semua aspek yang membutuhkan suatu teks/ ringkasan konten yang sanggup dibaca sewaktu-waktu dalam bentuk kertas.

#4 TUJUAN

Tujuan menulis di blog setiap orang berbeda-beda, ada yang hanya ingin orang tersebut dikenal di kalangan para netter supaya lebih eksis dan populer namanya dalam suatu skill tertentu…, ada yang menulis di blog hanya untuk curhat dan melampiaskan perasaannya saja menyerupai kayak bu harian gitu…

dan ada juga yang tujuannya ialah untuk mendapat uang dengan cara menciptakan blog took online maupun menciptakan blog supaya sanggup menghasilkan uang dari PPC misalnya google adsense. Pastinya setiap orang punya ganjal an masing-masing dalam menulis sebuah artikel entah untuk tujuan sharing maupun untuk tujuan mencari uang dari internet.

Sedangkan menulis untuk dicetak tujuannya sudah sangat terperinci yaitu untuk semata-mata kiprah sekolah, kiprah kuliah, laporan pendidikan, laporan keuangan perusahaan, mengetik skripsi orang lain agar dapet duit, dan lain-lain.

Itulah 4 perbedaan berdasarkan saya ihwal menulis di blog dengan menulis (mengetik) untuk dicetak atau diprint. Sekarang sudah terperinci bukan? Jika anda mau nambahin silahkan…… barangkali pembahasan di artikel ini masih kurang (tentunya)… hehe

0 Response to "4 Perbedaan Menulis Untuk Blog Dengan Menulis Untuk Dicetak"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

loading...

Iklan Tengah Artikel 1

loading...

Iklan Tengah Artikel 2

loading...

Iklan Bawah Artikel

loading...