loading...

Lakukan 3 Langkah Simpel Ini Untuk Menentukan Niche Blog Terbaik

"Dalam menentukan niche blog sebaiknya diadaptasi dengan kemampuan dan minat kita."

Mungkin anda pernah mendengar kalimat mirip di atas.

Kalimat di atas memang benar sekali, alasannya ialah blog bisa diibaratkan sebagai mata hati kita. Apa yang tertuang dalam pikiran bisa kita tuangkan dalam blog.

Kalau anda mempunyai skill dan minat tertentu anda bisa menuangkannya dalam blog anda tersebut.

Tapi untuk menentukan niche blog yang sesuai dengan kemampuan dan minat kita ternyata bukanlah sebuah pekerjaan yang mudah. Seringkali para blogger yang memutuskan berhenti di tengah jalan alasannya ialah merasa blognya tidak bisa berkembang lagi.

Salah satu faktornya ialah mereka telah salah dalam menentukan niche blog.
Dalam menentukan niche blog sebaiknya diadaptasi dengan kemampuan dan minat kita Lakukan 3 Langkah Mudah Ini Untuk Memilih Niche Blog Terbaik

3 langkah simpel dalam menentukan niche blog

Pada artikel kali ini saya akan membahas 3 langkah menentukan niche yang sempurna sebagai kelanjutan dari artikel saya sebelumnya perihal bagaimana memilih niche yang sempurna untuk blog dan bisnis online.

Kalau dalam artikel sebelumnya saya hanya membahas secara garis besar perihal pengertian niche dan bagaimana kita bisa mendapat inspirasi dalam menentukan niche, maka dalam artikel kali ini saya akan membahas tahap demi tahap proses menentukan niche itu sendiri. Kalau anda belum mengerti apa itu niche dan apa bedanya dengan topik silahkan untuk membaca artikel saya sebelumnya terlebih dahulu.

Berikut langkah-langkah dalam menentukan niche blog yang sudah saya terapkan :

Mari kita lakukan langkah demi langkahnya…

Langkah 1
Pertimbangkan niche yang akan dipilih

Sebagian orang berkata dalam pemilihan niche blog harus berdasarkan minat dan kemampuan, sebagian orang yang lain bilang minat tidak terlalu penting asalkan potensi dari niche tersebut besar.

Lantas, mana yang benar?

Jawabannya, Keduanya benar dan bisa dipakai sebagai pedoman.

Tapi tentu setiap orang itu berbeda. Mungkin saran dari si A cocok untuk si B tapi tidak cocok untuk si C.

Untuk itu, mari kita bahas dulu banyak sekali pertimbangan dalam menentukan niche blog supaya anda tidak salah pilih dan salah langkah.

Berikut beberapa pertimbangan bagi anda dalam menentukan niche blog.

1. Sebaiknya ikuti minat anda sendiri

Saya menyarankan untuk anda yang akan terjun di dunia blogging semoga menentukan bidang yang anda anggap menarik.

Hal ini mungkin bertentangan dengan sebagian besar blogger yang lain.

Banyak blogger yang sudah berpengalaman bilang bahwa mereka sendiri punya banyak blog dalam niche yang sama sekali tidak mereka kuasai, tapi blognya bisa menghasilkan uang puluhan hingga ratusan juta per bulannya.

Memang benar…tapi masalahnya….

Mereka itu orang-orang yang sudah usang berkecimpung di dunia blogging.

Mereka sudah paham dengan seluk-beluk blogging dan cara mengembangkannya termasuk membayar penulis untuk blognya.

Sedangkan bagi blogger pemula?

Kebanyakan mereka belum tahu cara menciptakan konten yang bagus, belum tahu cara membuatkan blog, dan segala seluk beluk blog. Apalagi kebanyakan blogger pemula sangat minim modal sehingga sulit untuk membayar penulis.

Yang perlu diingat…

Blogging itu butuh pengabdian dan kerja keras.

Agar blog bisa berkembang dan mendapat banyak pengunjung konten blog dituntut harus berkualitas, maka mau tidak mau anda harus mempelajari niche yang anda pilih. Berarti disini anda dituntut untuk mencar ilmu 2 hal sekaligus, yaitu mencar ilmu blogging dan mencar ilmu nichenya juga.

Kalau anda tidak berminat dengan niche tersebut, anda akan cepat bosan.

Lagipula mencar ilmu sesuatu yang tidak kita sukai itu sulit dan rasanya tidak menyenangkan.

Dunia blogging ini berisi orang-orang yang antusias terhadap niche-nya masing-masing. Kalau anda tidak berminat, maka akan sulit bersaing.

Tapi jangan frustasi dulu… anggap itu sebagai tantangan untuk anda.

Coba bayangkan saja hal positifnya.

Dunia blogging itu yummy dan menguntungkan…

Karena dengan mempunyai blog kita bisa mendapat penghasilan tentunya dengan menulis hal-hal yang kita minati.

Tapi sebelum hingga ke arah sana, ini kiprah anda

Abaikan potensi laba di atas, abaikan kemampuan anda sekarang, silahkan buat daftar hal-hal yang anda minati.

Kalau anda masih bingung, ini rumusnya :
  1. Pikirkan rutinitas keseharian anda, apa acara yang paling anda tunggu-tunggu?
  2. Apa acara yang paling tidak pernah menciptakan anda bosan?
  3. Apa hal yang selalu muncul dalam hidup anda semenjak bertahun-tahun yang kemudian ?
  4. Komunitas/forum/kelompok/organisasi apa yang anda ikuti?
1 fakta lagi buat anda :
Banyak orang yang tidak sadar dengan minatnya sendiri
Sekali lagi, jangan pikirkan potensi penghasilan dan kemampuan anda, buat saja sebanyak-banyaknya. Bahkan yang tampaknya konyol sekalipun.

Misalnya saja anda waktu di kelas suka menggambar animasi tanpa memperhatikan bu guru yang sedang mengajar, maka ini termasuk minat.

Atau kalau anda suka main game di Android/iPhone, ini juga termasuk minat anda.

2. Ukur kemampuan dan pengetahuan anda

Saat anda menjadi blogger, maka ketika itu juga blog anda akan jadi sentra pengetahuan.

Orang-orang yang ingin mempelajari suatu niche akan berdatangan ke blog anda dan mencar ilmu dari anda.

Maka, bayangkan:

Kalau kita tidak lebih cendekia dari mereka yang ingin belajar, kemudian bagaimana caranya kita bisa menjelaskan kepada mereka?

Tentunya dengan belajar, pastinya…dan ini sudah kita bahas di minat tadi.

Jadi, salah satu cara mencari niche untuk blog ialah dengan melihat kemampuan dan pengetahuan anda sendiri.

Tapi tunggu dulu…anda jangan berpikiran yang aneh-aneh dulu.

Meskipun di atas saya bicara “Anda harus lebih pintar”

Saya tidak bilang anda harus jadi pakar, guru, atau master.

Tapi yang saya tekankan ialah kemampuan relatif anda.

Artinya yang penting kemampuan anda di atas orang awam.

Ilustrasi gampangnya :

Misalnya kalau orang awam kemampuannya 0%, sedang seorang pakar/ahli kemampuannya100%, maka kalau kemampuan kita cuma 40% itu sudah OK.

Nanti sesudah anda punya blog mau tidak mau juga akan mencar ilmu lebih banyak lagi perihal blog dan niche blog anda.

Oh iya, masih ada 1 alternatif lagi buat anda:

Jika anda masih merasa tidak percaya diri dengan kemampuan anda…

Coba buat blog perihal “catatan perjalanan” anda dalam mempelajari niche tersebut. Makara blog ini isinya apa-apa saja yang anda pelajari.

Faktanya blog mirip ini banyak yang jadi terkenal lho.

Berikut beberapa pertanyaan yang memudahkan dalam mengukur kemampuan anda :
  • Apa hard skill yang anda miliki? (contoh: menulis artikel, programming, design grafis, menggambar, Bahasa Inggris)
  • Apa soft skill yang anda miliki? (contoh: simpel berteman, bisa presentasi yang menarik, percaya diri yang tinggi)
  • Apa pencapaian yang pernah anda dapatkan? (contoh: menurunkan berat badan, punya pacar, sembuh dari depresi)
  • Apa kebanggaan yang pernah anda dapatkan dari orang lain? (contoh: cendekia make up, cendekia menyanyi, punya pendapat politik yang menarik, selera humor yang tinggi)
Semua teladan masing-masing pertanyaan tersebut bisa jadi blog yang sukses kalau serius digeluti.

3. Melihat fenomena yang sedang atau akan tren (viral content)

Ada satu ungkapan yang mendasari pertimbangan ketiga ini, yaitu ungkapan “Siapa cepat beliau dapat”

Ya, ungkapan ini sering kita dengar dan sesuai dengan apa yang akan saya utarakan berikut ini.

Pada kenyataannya dalam segala bidang, siapa yang paling cepat biasanya bakal punya potensi terbesar untuk unggul dan jadi sukses. Ini sudah mirip aturan alam.

Hal ini bisa anda jadikan sebagai niche blog.

Kalau kita tahu tren yang kini sedang naik daun atau akan segera naik daun, kita akan sangat termotivasi untuk mengejar tren tersebut.

Apalagi kalau kita juga berminat terhadap bidangnya.

Contohnya kalau Samsung mengeluarkan produk gadget terbarunya yang sedang populer.

Kalau kita jadi yang pertama membahas produk tersebut, kita juga akan ikut jadi populer.

Tapi yang perlu diperhatikan :

Jangan pilih tren yang sifatnya sesaat. Seperti fenomena kerikil akik beberapa waktu yang lalu.

Boomingnya hanya beberapa bulan, kemudian anjlok.

Kalau anda memulai blog dengan niche ini, populernya cuma sebentar.

Yang perlu dicatat tren ini tidak bisa hadir setiap ketika bahkan mungkin gres muncul dalam jangka waktu yang lama.

Setelah langkah pertama sudah berhasil anda lakukan, maka kini anda sudah punya belasan atau puluhan pilihan niche untuk blog anda.

Kalau anda belum mengetahui langkah pertama dalam menentukan niche, saya sarankan anda untuk membaca panduannya terlebih dahulu di 

Tapi tentunya tidak semua niche akan anda gunakan bukan ?

Anda hanya perlu menentukan niche mana yang terbaik bagi blog anda.

Disinilah biasanya seorang blogger pemula akan mengalami kebingungan.

Langkah 2
Menentukan niche blog terbaik

Dalam langkah 2 inilah kita akan ambil keputusan.

Sebelum kita melangkah lebih jauh, kalau anda mempunyai banyak niche, maka sebaiknya anda saring dan pilah terlebih dahulu niche mana yang tidak terlalu bagus. Agar nantinya anda lebih simpel dalam menentukan niche yang pas.

Sebagai panduan, silahkan anda jawab beberapa pertanyaan berikut untuk setiap niche :

1. Seberapa besar ketertarikan anda dengan niche tersebut ?

Sebelum kita lanjut, ada satu hal yang perlu digaris bawahi disini adalah

Minat itu tidak selalu menciptakan seseorang antusias dalam blogging.

Meskipun anda tertarik dengan suatu niche, tapi bisa jadi anda tidak akan suka kalau disuruh menulis perihal niche tersebut.

Gambarannya mirip teladan berikut ini :

Saya suka nonton main game.
Saya di rumah sering main game PC atau PS, saya juga sering ke warnet untuk main game online, saya punya banyak file game di hard disk komputer, saya juga maniak game lewat smartphone.

Tapi kalau nulis perihal game?

Saya kurang tertarik.

Jadi, minat itu belum tentu menciptakan kita “tertarik” untuk menulis.

Coba anda pikirkan 2 hal berikut ini :
  • Apakah anda sanggup untuk menulis artikel atau konten dengan niche tersebut dalam waktu yang usang bahkan bertahun-tahun ?
  • Apakah anda sanggup jikalau disuruh membaca buku 100 halaman perihal niche tersebut?
Kalau anda tidak sanggup, berarti niche tersebut kurang sempurna buat anda.

2. Apakah niche yang akan anda pilih berpotensi menghasilkan uang ?

Seperti yang pernah saya singgung dalam artikel saya lainnya, bahwa hampir sebagian besar orang yang mulai menciptakan blog biasanya bertujuan alasannya ialah ingin mendapat penghasilan dari blognya.

Tapi yang menjadi problem…
Tidak semua niche bisa menghasilkan uang.

Berbicara persoalan penghasilan, jangan samakan antara jumlah visitor atau pengunjung blog dengan jumlah penghasilan.

Ada niche yang bisa mendapat banyak visitor dengan simpel tetapi punya potensi penghasilan yang kecil.

Tetapi ada juga yang sebaliknya…
…visitornya sedikit, tapi punya potensi penghasilan yang besar.

Jadi, jumlah visitor suatu blog bukan jaminan bagus/tidaknya suatu niche.

Maka untuk itu yang harus anda perhatikan dalam menentukan suatu niche ialah hal-hal berikut:
  1. Apakah di luar sana ada orang yang hidupnya terbantu kalau anda menulis artikel dengan niche tersebut?
  2. Apakah orang-orang tersebut rela mengeluarkan uangnya dalam niche tersebut?
  3. Apakah ada produk, jasa, atau event yang bisa dibentuk terkait niche tersebut?
  4. Apakah sudah ada yang berhasil melakukannya dengan niche tersebut ?
Khusus pada point keempat saya ingin tekankan :

Banyak sekali orang beranggapan alasannya ialah suatu blog/bisnis tidak ada saingannya, maka blog/bisnis mereka bisa sukses dengan mudah.

Yang terjadi justru sebaliknya.

Suatu niche/bisnis tertentu kalau tidak mempunyai saingan berarti niche tersebut tidak menarik dan tidak menguntungkan.

Makanya tidak ada orang yang mau bersaing dengan niche tersebut.

3. Seberapa banyak masalah/hal yang bisa dibahas dalam niche tersebut ?

Kunci suatu blog itu sanggup hidup jikalau terus diupdate secara rutin dengan konten-konten baru.

Kalau niche yang kita pilih ternyata hanya sedikit yang bisa dibahas, maka blog tersebut akan sulit berkembang.

Maka sebaiknya anda dihindari.

Untuk membantu anda, coba lakukan hal berikut ini :

Untuk setiap niche yang masih tersisa ketika ini, pikirkan setidaknya 10 judul artikel yang bisa dibahas dalam banyak sekali topik.

Kalau tidak bisa, berarti ada 2 penyebabnya:
  1. Anda kurang paham/berminat dengan nichenya
  2. Nichenya terlalu sempit
Kalau nichenya terlalu sempit, potensi penghasilannya menjadi sangat kecil.

Sehingga kemungkinan anda hanya akan buang-buang waktu saja.

Setelah melaksanakan pemilihan niche dengan beberapa kriteria mirip di atas seharusnya anda sudah mempunyai satu niche pilihan.

Makara anda kini sudah tahu niche apa yang tepat.

Tapi kita belum selesai hingga disini.
Masih ada 1 tahapan lagi yang jauh lebih penting

Langkah 3
Beri perbedaan pada niche anda

Sebelum kita masuk ke langkah terakhir ini, saya akan mengatakan satu catatan penting :

Langkah ketiga ini berdasarkan pengamatan saya sering diabaikan padahal sangat penting.

Menurut saya, justru langkah terakhir ini jauh lebih penting daripada langkah pemilihan niche itu sendiri.

Dalam kacamata skor, maka pemilihan niche itu gres 50%,  dan sisanya ialah dalam langkah ketiga ini.

Mengingat pentingnya langkah ketiga ini, semoga anda tidak kebingungan mencari panduannya, maka karenanya saya gabung menjadi satu dalam artikel ini.

Bagian ini bersama-sama cukup panjang tapi saya buat sederhana semoga simpel dipahami.

Kenapa langkah ketiga ini menjadi penting ?

Sebelumnya saya akan memberi citra sederhananya, memberi perbedaan pada niche blog ialah taktik atau cara semoga menjadi lebih menonjol dibanding pesaing lain dengan cara mengakibatkan niche blog kita berbeda. 

Tujuannya semoga pengunjung mempunyai alasan yang berpengaruh untuk menentukan kita, bukan ke pesaing kita.

Ibarat kalau kita berbelanja di pasar, ada banyak sekali penjual yang memperdagangkan satu jenis yang sama, contohnya pakaian wanita. Di antara kios yang ada, terdapat satu kios pedagang yang memperlihatkan pakaian perempuan dengan harga diskon hingga 50%.

Tentunya kita akan melirik kios yang memperlihatkan diskon alasannya ialah ada sesuatu yang berbeda dari kios-kios yang lain. 

Mungkin anda sudah mengetahui, bahwa persaingan dalam dunia blogging sangatlah ketat, setiap ketika selalu tumbuh blog-blog gres sehingga kompetisi untuk meraih ranking 1 sangatlah sulit.

Tapi sekali lagi jangan patah semangat....

Justru sesuatu kalau tidak ada kompetisi malah mencurigakan dan ingat satu pepatah :

"Ada gula ada semut", anda niscaya tahu maknanya bukan ?

Setelah sedikit mengetahui pengertiannya, saatnya kita melalukan langkah terakhir ini. Setidaknya ada 5 tahap yang saya gunakan dan bisa anda lakukan untuk menemukan niche terbaik

Tahap 1
Deskripsikan niche anda dalam satu kalimat

Mulai dari yang paling dasar dulu.

Apa tujuan dari blog anda?

Sebagai ilustrasi, saya akan memakai niche perihal Blogging.

Maka kalimatnya ialah :

“Blog ini mengatakan panduan untuk mencar ilmu blogging”.
Atau contohnya blog ini isinya info atau tren terbaru maka kalimatnya bisa mirip ini:

“Memberikan informasi terkini seputar blogging”.

Intinya, coba pikirkan tujuan dari blog anda tersebut kemudian buat dalam sebuah kalimat.

Tahap 2
Tentukan sasaran pembaca yang terbantu dengan blog anda

Tujuan seseorang membaca blog ialah alasannya ialah mereka butuh dukungan atau info dari anda. Mereka ingin hidupnya jadi lebih simpel sesudah membaca blog anda.

Lantas, siapa yang akan terbantu dengan adanya blog anda?

Kita gunakan gambaran yang sama mirip di langkah 1.

Ini untuk blog yang berisi panduan blogging :

“Orang-orang yang ingin menciptakan blog yang sukses”.
Ini yang isinya berita:

“Orang-orang yang antusias dengan blogging dan ingin jadi yang pertama mengetahui informasi terbaru”

Dan yang perlu diingat…ini harus Terfokus (SPESIFIK).

Jangan cuma “orang yang ingin mencar ilmu blogging”. Lihat lebih ke dalam lagi, apa tujuan mereka ingin mempelajari hal tersebut.

Tahap 3
Pikirkan kenapa blog anda harus dikunjungi

Dalam langkah 2, kita sudah sedikit mempersempit nichenya supaya lebih terfokus dan sempurna sasaran.

Tapi itu saja belum cukup.

Karena ada banyak blog yang isinya mencar ilmu blogging atau info seputar blogging. Orang-orang tidak akan menentukan blog Anda.

Inilah yang perlu kita ketahui.

Apa yang akan menciptakan orang-orang ingin tiba ke blog anda?

Contohnya untuk blog panduan blogging:

“Ada panduan tahap per tahap untuk menciptakan blog yang bisa ditiru oleh pembaca sehingga mereka eksklusif bisa membangun blog mereka sendiri dari awal atau nol”.

Untuk lebih jelasnya  saya jelaskan sedikit…

Coba bayangkan anda sedang ingin mencar ilmu blogging.

Kalau ada sebuah blog berisi panduan blogging yang bisa eksklusif menciptakan anda menjadi bisa menciptakan blog sendiri… yummy dan  dipermudah bukan?

Apalagi kalau blog-blog yang ada kini hanya berisi panduan yang sepotong-sepotong saja.

Jadi, dalam langkah ini kita mencari apa yang menciptakan blog kita menjadi berbeda dan lebih unggul dalam niche yang sudah kita pilih dibanding dengan blog lain.

Luangkan waktu sejenak anda 5-10 menit untuk tahap ini.

Tahap 4
Jelaskan kenapa anda dan blog anda ialah solusi yang sempurna bagi mereka

Tingkat dapat dipercaya sebuah blog juga tergantung pada dapat dipercaya pemiliknya.

Makara anda harus bisa menjelaskan alasan kenapa anda ialah orang yang sempurna bagi mereka yang sedang membutuhkan solusi mengenai niche tersebut.

Ilustrasi sederhananya :

“Saya sudah sering membantu menciptakan blog untuk orang lain yang berniat terjun ke dunia blogging, dan beberapa di antaranya bahkan sudah berhasil menghasilkan setidaknya puluhan juta per bulan ke rekening mereka”.

Intinya, semakin “terlihat wah” tingkat kredibiltas anda pastinya akan semakin elok untuk blog anda…

…tapi, sekali lagi mirip yang pernah saya ungkapkan, anda tidaklah perlu menjadi spesialis atau pakar.

Bisa juga mirip ini:

“Saat ini saya juga sedang dalam proses untuk mencar ilmu menciptakan blog, saya bisa membagikan apa yang sudah saya pelajari kepada blogger yang gres mulai sehingga panduannya jadi lebih simpel dipahami”.

Lebih mengena dan masuk nalar juga kan?

Tahap 5
Gabungkanlah tahap 1-4 dan peganglah prinsip ini

Setelah tahap 1-4 selesai anda kerjakan, maka gabungkan dalam sebuah kalimat.

Ini yang sudah kita buat tadi :

“Blog ini mengatakan panduan untuk mencar ilmu blogging kepada orang-orang yang ingin menciptakan blog sendiri. Ada panduan tahap per tahap untuk menciptakan blog yang bisa ditiru oleh pembaca sehingga mereka eksklusif bisa menciptakan blog sendiri dari awal atau nol.”

Kalimat inilah yang akan mencerminkan blog anda.

Selalu peganglah prinsip yang anda tulis dalam kalimat tersebut saat:
  • Membuat konten baru
  • Memperkenalkan dan mempromosikan blog anda
  • Memperkenalkan diri anda sendiri (kalimat di langkah 4)
Dan jangan pernah keluar dari prinsip yang sudah anda buat. Misalnya, kalau blog anda isinya panduan, jangan malah menciptakan artikel berita, hiburan atau sesuatu hal di luar topik panduan.

Itulah cara memberi perbedaan pada niche blog.

Maka kini blog kita sudah bukan sekedar “blog mencar ilmu blogging” lagi. Melainkan “blog dimana orang-orang bisa mencar ilmu menciptakan blognya sendiri”.

Penutup

Dengan mengikuti panduan bagaimana melaksanakan 3 langkah dalam menentukan niche blog ini, semestinya kini anda sudah mempunyai niche yang sempurna untuk blog anda.

Semoga dengan coretan sederhana saya ini, anda sanggup sudah mempunyai niche untuk blog anda sendiri.

Jika anda mengalami kesulitan mengenai langkah-langkah dalam menentukan niche blog, jangan sungkan yah untuk bertanya melalui kotak komentar yang telah disediakan. Sampai jumpa dan terima kasih banyak sudah membaca artikel pendek saya ini.

Jika anda suka atau merasa artikel ini bermanfaat, silahkan SHARE melalui tombol Social Media (Facebook, Twitter, dan Google+) yang kami sediakan. Terimakasih :)

0 Response to "Lakukan 3 Langkah Simpel Ini Untuk Menentukan Niche Blog Terbaik"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

loading...

Iklan Tengah Artikel 1

loading...

Iklan Tengah Artikel 2

loading...

Iklan Bawah Artikel

loading...