Cara Investasi Reksadana Yang Menguntungkan Dan Aman
Cara Investasi Reksadana yang Menguntungkan - Investasi yakni tabungan masa depan. Untuk mulai berinvestasi tidak harus menunggu mapan secara ekonomi. Investasi menjaga kehidupan finansial anda di masa depan. Selama ini kita membayangkan bahwa investasi memerlukan dana yang besar, padahal kenyataannya tidaklah demikian.
Pertanyaan yang sering diajukan ketika akan ditawari investasi adalah, dari mana dananya? Bagaimana bila belum punya dana lebih untuk berinvestasi? Bagi anda yang belum mempunyai dana yang besar tidak perlu khawatir untuk mulai berinvestasi alasannya yakni anda sanggup menentukan jenis investasi yang ramah kantong, menjanjikan profit yang tinggi sekaligus aman, yaitu reksadana.
Reksadana yakni sekumpulan dana yang dikelola untuk membeli saham, obligasi, atau instrumen keuangan lainnya. Keunggulan reksadana dibanding jenis investasi lainnya terletak pada nilai investasi yang tidak perlu dana besar menyerupai saham, yang memerlukan modal jutaan rupiah.
Lebih jelasnya mengenai jenis investasi lain, silahkan baca : Jenis Investasi yang Paling Menguntungkan dan Aman Untuk Pemula
Cara investasi reksadana sangat simpel, anda hanya perlu menaruh sejumlah modal yang dipercayakan kepada profesional yang biasa disebut Manajer Investasi untuk membeli saham. Hal ini menciptakan anda tidak perlu pusing memikirkan saham atau obligasi apa yang harus anda beli.
Yang perlu anda pikirkan hanya menentukan jenis reksadana apa yang ingin anda beli. Selanjutnya, Manajer Investasilah yang akan menentukan penanaman saham dan mengelola modal anda tersebut. Anda tinggal memantau laporan yang diberikan Manajer Investasi setiap bulannya.
Benarkah investasi reksadana mahal? Ternyata itu tidak benar.
Terdapat sejumlah 187 produk reksadana saham. Dari jumlah tersebut terdapat 43 produk reksadana saham yang minimal pembeliannya dimulai dari Rp. 100.000,- hingga Rp. 50.000,- bahkan kini dengan Rp. 10.000,- anda sudah sanggup berinvestasi reksadana melalui bukareksa di Bukalapak.
Selain itu, return atau laba yang dihasilkan reksadana juga tidak tergantung dari besar atau kecilnya nilai pembelian awal investor. Besaran tersebut, tergantung dari pengelola atau manajer investasi dalam mengelola reksadana tersebut. (sumber : Bareksa.com)
Adapun, faktor-faktor yang lebih mempengaruhi, menyerupai misalnya saham apa saja menjadi pilihan manajer investasi untuk dikelola. Ia akan melihat kondisi mendasar perekonomian Indonesia.
Sebagai rujukan riil, pada reksadana Mandiri Investa Atraktif dan Manulife Dana Saham, nilai minimal pembelian awal masing-masing sebesar Rp. 50.000 dan Rp. 100.000. Setelah satu tahun, reksadana saham Mandiri Investa Atraktif mempunyai laba 24,98 persen dan reksadana Manulife Dana Saham mempunyai return 22,98 persen. Ternyata, laba keduanya lebih besar dari yang dicatat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), yaitu hanya sebesar 21 , 63 persen.
Investasi reksadana merupakan investasi strategis bagi masyarakat, baik individu atau institusional. Terutama bagi masyarakat kecil dan orang-orang yang tidak mempunyai banyak waktu dan pengetahuan yang mendalam mengenai investasi dan jasa keuangan, khususnya untuk menghitung resiko suatu investasi.
Sebagai ilustrasi memakai kalkulator perhitungan investasi Manulife, bila anda mulai menyisihkan uang sebesar Rp. 100.000 pada 30 November 2017, kemudian terus menambah investasi sebesar Rp. 100.000,- setiap bulannya. Pada tanggal 1 selama lima tahun pada reksadana Manulife Dana Saham, uang anda pada 28 November 2022 menjadi Rp. 7.784.544,76.
Dengan penambahan uang setiap bulannya, modal awal perusahaan bertambah menjadi total Rp. 6.100.000. Sementara itu, return yang diperoleh dari investasi tersebut sebesar Rp. 1.684.544,76. Jika dibandingkan dengan total investasi, return yang dihasilkan sebesar 27 , 62 persen.
Sebab, investasi harus punya perencanaan yang sempurna biar nantinya sanggup mengatur alur kas keuangan kita sehingga investasi sanggup berjalan dengan baik. Jadi, pikirkan dulu hal ini.
Adapun, jenis reksadana ketika ini yakni reksadana pasar uang, dana pendapatan tetap, dana terproteksi, campuran, dan saham.
- Reksadana Pasar Uang
Reksadana ini seluruhnya ditempatkan pada deposito, Sertikat Bank Indonesia (SBI), dan obligasi. Jatuh temponya kurang dari satu tahun. Reksadana ini relatif lebih kondusif dari pada reksadana lainnya, namun potensi manfaatnya hanya sedikit di atas deposito.
- Reksadana Pendapatan Tetap
Reksadana pendapatan tetap dananya dialokasikan ke obligasi minimal 80%. Return-nya lebih tinggi dari pada reksadana pasar uang. Umumnya, return-nya sanggup mencapai lebih dari 10% per tahun.
- Reksadana Terproteksi
Reksadana terproteksi menempatkan sebagian dananya dalam instrumen obligasi yang sanggup mengatakan pertolongan atas nilai investasi pada ketika jatuh tempo. Reksadana ini mempunyai pertolongan 100% pada nilai pokok investasi bila dicairkan sesuai dengan jangka waktu yang telah ditentukan sebelumnya.
- Reksadana Campuran
Sesuai namanya, reksadana adonan mengalokasikan dananya di banyak sekali instrumen keuangan, menyerupai deposito, obligasi, dan saham. Karena sanggup berinvestasi saham, reksadana adonan ini lebih beresiko. Akan tetapi, hasil return-nya juga akan lebih tinggi daripada reksadana pendapatan tetap.
- Reksadana Saham
Reksadana saham menempatkan dananya minimal 80% ke saham. Sehingga, anda berpotensi mendapatkan laba yang paling besar daripada reksadana yang lain. Namun demikian, resikonya juga paling besar.
Silahkan anda tentukan jenis reksadana apa yang paling cocok dengan kondisi finansial anda. Saran saya untuk mulai berinvestasi coba pilih reksadana pasar uang atau reksadana pendapatan tetap alasannya yakni mempunyai tingkat resiko paling kecil
Untuk jangka waktu investasi 3-5 tahun, sanggup menentukan reksadana campuran. sedang, untuk anda yang berinvestasi dalam jangka panjang, yakni lebih dari 5 tahun, anda pilih reksa dana saham.
Untuk itu, pastikan dan cek perizinan dari reksadana dan manajer investasi Anda. Selain itu, pegecekan izin ini juga merupakan bentuk upaya preventif biar Anda tidak tertipu oleh bentuk investasi bodong atau abal-abal.
Jangan hingga tergiur dan tertipu dengan iming-iming laba besar alasannya yakni biasanya investasi bodong mengatakan laba investasi yang jauh melebihi penyelenggara jasa keuangan resmi. Oleh alasannya yakni itu, setinggi apa pun potensi keuntungannya, pastikan terlebih dahulu kepemilikan izin resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Untuk itu, membaca dan memahami prospektus yakni kewajiban sebelum mulai berinvestasi. Tidak hanya membaca. Jangan ragu untuk bertanya bila ada poin dalam prospektus yang belum anda pahami.
Pemahaman prospektus menjadi hal yang penting alasannya yakni menyangkut uang yang anda investasikan. Jangan hingga anda berinvestasi tetapi tidak mengetahui seluk beluk investasi anda. Tentunya anda tidak mau menyerupai beli kucing dalam karung bukan ?
Setidaknya anda pahami dasar-dasar dari investasi reksadana anda sehingga anda sanggup memantau perkembangan investasi anda selanjutnya.
Langkah kedua, pilih penjual produk reksadana yang sesuai dengan pilihan jenis reksadana anda. Lihat rekam jejak selama 3 tahun terakhir. Pastikan mereka mempunyai laba konsisten. Sehingga anda tahu bahwa anda tidak akan mengalami kerugian.
Anda sanggup mencari warta lebih lanjut mengenai produk dan jenis reksadana yang anda butuhkan melalui website atau menghubungi eksklusif pihak yang menjual reksadana tersebut. Cari warta mengenai biaya yang dikenakan pada reksadana yang anda inginkan, meliputi biaya pembelian dan penjualannya. Sisihkanlah minimal 20% pendapatan anda untuk investasi reksadana setiap bulannya.
Selain itu, kanal terus warta perkembangan investasi anda melalui website mereka eksklusif untuk memperbarui warta seputar reksadana. Biasanya, pihak penyelenggara produk investasi akan mengingatkan untuk membaca prospektus. Sehingga anda sanggup berinvestasi dengan kondusif dan nyaman.
Beberapa bahkan mengatakan layanan online menyerupai Mandiri Investasi dengan layanan Moinves yang sanggup diakses lewat smartphone sehingga mempermudah investor membeli reksa dana.Jadi, kini anda sudah tahu bagaimana cara memulai investasi reksadana yang benar.
Jadikan investasi sebagai salah satu hal yang sanggup menjamin masa depan kita. Bagi anda yang gres berguru investasi, mulai saja dari produk reksadana dengan investasi awal di bawah Rp. 100.000. Jadi, tunggu apa lagi, yuk mulai berinvestasi untuk masa depan!
Demikian warta yang sanggup saya bagikan mengenagi cara investasi reksadana yang menguntungkan. Semoga bermanfaat
Pertanyaan yang sering diajukan ketika akan ditawari investasi adalah, dari mana dananya? Bagaimana bila belum punya dana lebih untuk berinvestasi? Bagi anda yang belum mempunyai dana yang besar tidak perlu khawatir untuk mulai berinvestasi alasannya yakni anda sanggup menentukan jenis investasi yang ramah kantong, menjanjikan profit yang tinggi sekaligus aman, yaitu reksadana.
Reksadana yakni sekumpulan dana yang dikelola untuk membeli saham, obligasi, atau instrumen keuangan lainnya. Keunggulan reksadana dibanding jenis investasi lainnya terletak pada nilai investasi yang tidak perlu dana besar menyerupai saham, yang memerlukan modal jutaan rupiah.
Lebih jelasnya mengenai jenis investasi lain, silahkan baca : Jenis Investasi yang Paling Menguntungkan dan Aman Untuk Pemula
Cara investasi reksadana sangat simpel, anda hanya perlu menaruh sejumlah modal yang dipercayakan kepada profesional yang biasa disebut Manajer Investasi untuk membeli saham. Hal ini menciptakan anda tidak perlu pusing memikirkan saham atau obligasi apa yang harus anda beli.
Yang perlu anda pikirkan hanya menentukan jenis reksadana apa yang ingin anda beli. Selanjutnya, Manajer Investasilah yang akan menentukan penanaman saham dan mengelola modal anda tersebut. Anda tinggal memantau laporan yang diberikan Manajer Investasi setiap bulannya.
Benarkah investasi reksadana mahal? Ternyata itu tidak benar.
Terdapat sejumlah 187 produk reksadana saham. Dari jumlah tersebut terdapat 43 produk reksadana saham yang minimal pembeliannya dimulai dari Rp. 100.000,- hingga Rp. 50.000,- bahkan kini dengan Rp. 10.000,- anda sudah sanggup berinvestasi reksadana melalui bukareksa di Bukalapak.
Selain itu, return atau laba yang dihasilkan reksadana juga tidak tergantung dari besar atau kecilnya nilai pembelian awal investor. Besaran tersebut, tergantung dari pengelola atau manajer investasi dalam mengelola reksadana tersebut. (sumber : Bareksa.com)
Adapun, faktor-faktor yang lebih mempengaruhi, menyerupai misalnya saham apa saja menjadi pilihan manajer investasi untuk dikelola. Ia akan melihat kondisi mendasar perekonomian Indonesia.
Sebagai rujukan riil, pada reksadana Mandiri Investa Atraktif dan Manulife Dana Saham, nilai minimal pembelian awal masing-masing sebesar Rp. 50.000 dan Rp. 100.000. Setelah satu tahun, reksadana saham Mandiri Investa Atraktif mempunyai laba 24,98 persen dan reksadana Manulife Dana Saham mempunyai return 22,98 persen. Ternyata, laba keduanya lebih besar dari yang dicatat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), yaitu hanya sebesar 21 , 63 persen.
Investasi reksadana merupakan investasi strategis bagi masyarakat, baik individu atau institusional. Terutama bagi masyarakat kecil dan orang-orang yang tidak mempunyai banyak waktu dan pengetahuan yang mendalam mengenai investasi dan jasa keuangan, khususnya untuk menghitung resiko suatu investasi.
Sebagai ilustrasi memakai kalkulator perhitungan investasi Manulife, bila anda mulai menyisihkan uang sebesar Rp. 100.000 pada 30 November 2017, kemudian terus menambah investasi sebesar Rp. 100.000,- setiap bulannya. Pada tanggal 1 selama lima tahun pada reksadana Manulife Dana Saham, uang anda pada 28 November 2022 menjadi Rp. 7.784.544,76.
Dengan penambahan uang setiap bulannya, modal awal perusahaan bertambah menjadi total Rp. 6.100.000. Sementara itu, return yang diperoleh dari investasi tersebut sebesar Rp. 1.684.544,76. Jika dibandingkan dengan total investasi, return yang dihasilkan sebesar 27 , 62 persen.
Cara Investasi Reksadana dengan Aman
Dari citra sederhana di atas, anda menerima citra cara investasi reksadana ini. Selanjutnya, ada beberapa tahapan yang perlu anda lakukan sebelum mulai investasi reksadana. Berikut tahap-tahapnya :1. Tentukan tujuan berinvestasi
Tahap pertama tentukan apa tujuan anda berinvestasi di reksadana. Hal ini bekerjasama dengan jangka waktu investasi dan jenis reksadana yang sempurna untuk anda. Apakah sebagai dana sekolah anak, mempunyai rumah, ataukah sebagai dana pensiun.Sebab, investasi harus punya perencanaan yang sempurna biar nantinya sanggup mengatur alur kas keuangan kita sehingga investasi sanggup berjalan dengan baik. Jadi, pikirkan dulu hal ini.
2. Pilih jenis reksadana
Ada beberapa jenis reksadana, mulai dari reksadana pasar uang, pendapatan tetap, terproteksi, campuran, saham, index, dollar, syariah, dan penyertaan terbatas. Sebelum menginvestasikan uang Anda pada reksadana, sebaiknya Anda mengetahui lebih dulu jenis-jenis reksadana yang ada.Adapun, jenis reksadana ketika ini yakni reksadana pasar uang, dana pendapatan tetap, dana terproteksi, campuran, dan saham.
- Reksadana Pasar Uang
Reksadana ini seluruhnya ditempatkan pada deposito, Sertikat Bank Indonesia (SBI), dan obligasi. Jatuh temponya kurang dari satu tahun. Reksadana ini relatif lebih kondusif dari pada reksadana lainnya, namun potensi manfaatnya hanya sedikit di atas deposito.
- Reksadana Pendapatan Tetap
Reksadana pendapatan tetap dananya dialokasikan ke obligasi minimal 80%. Return-nya lebih tinggi dari pada reksadana pasar uang. Umumnya, return-nya sanggup mencapai lebih dari 10% per tahun.
- Reksadana Terproteksi
Reksadana terproteksi menempatkan sebagian dananya dalam instrumen obligasi yang sanggup mengatakan pertolongan atas nilai investasi pada ketika jatuh tempo. Reksadana ini mempunyai pertolongan 100% pada nilai pokok investasi bila dicairkan sesuai dengan jangka waktu yang telah ditentukan sebelumnya.
- Reksadana Campuran
Sesuai namanya, reksadana adonan mengalokasikan dananya di banyak sekali instrumen keuangan, menyerupai deposito, obligasi, dan saham. Karena sanggup berinvestasi saham, reksadana adonan ini lebih beresiko. Akan tetapi, hasil return-nya juga akan lebih tinggi daripada reksadana pendapatan tetap.
- Reksadana Saham
Reksadana saham menempatkan dananya minimal 80% ke saham. Sehingga, anda berpotensi mendapatkan laba yang paling besar daripada reksadana yang lain. Namun demikian, resikonya juga paling besar.
Silahkan anda tentukan jenis reksadana apa yang paling cocok dengan kondisi finansial anda. Saran saya untuk mulai berinvestasi coba pilih reksadana pasar uang atau reksadana pendapatan tetap alasannya yakni mempunyai tingkat resiko paling kecil
3. Tentukan jangka waktu berinvestasi
Jangka waktu dalam berinvestasi reksadana berbeda-beda. Ada yang cocok untuk waktu kurang dari setahun, 1-3 tahun, 3-5 tahun, dan lebih dari 5 tahun. Untuk jangka waktu kurang dari setahun, sebaiknya menentukan reksadana pasar uang. Untuk investasi 1-3 tahun, anda sanggup menentukan reksadana pendapatan tetap.Untuk jangka waktu investasi 3-5 tahun, sanggup menentukan reksadana campuran. sedang, untuk anda yang berinvestasi dalam jangka panjang, yakni lebih dari 5 tahun, anda pilih reksa dana saham.
4. Pastikan penjual reksadana anda mempunyai Izin
Reksadana yakni investasi yang legal alasannya yakni mempunyai izin dari OJK selaku regulator jasa keuangan di Indonesia. Perizinan ini mempunyai banyak syarat dan bersifat mutlak sehingga sanggup mendapatkan amanah kebenarannya. Tidak hanya itu, manajer investasi yang mengelola reksadana tersebut juga harus mempunyai izin.Untuk itu, pastikan dan cek perizinan dari reksadana dan manajer investasi Anda. Selain itu, pegecekan izin ini juga merupakan bentuk upaya preventif biar Anda tidak tertipu oleh bentuk investasi bodong atau abal-abal.
Jangan hingga tergiur dan tertipu dengan iming-iming laba besar alasannya yakni biasanya investasi bodong mengatakan laba investasi yang jauh melebihi penyelenggara jasa keuangan resmi. Oleh alasannya yakni itu, setinggi apa pun potensi keuntungannya, pastikan terlebih dahulu kepemilikan izin resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
5. Baca prospektus reksadana anda
Poin terpenting selanjutnya yakni baca dan pahami prospektus reksadana anda. Prospektus merupakan buku manual untuk berinvestasi di reksadana. Segala macam warta yang anda butuhkan perihal reksadana ada di sini, mulai dari perizinan, manajer investasi, kebijakan investasi, biaya-biaya investasi, hingga tata cara pembelian dan penjualan reksadana.Untuk itu, membaca dan memahami prospektus yakni kewajiban sebelum mulai berinvestasi. Tidak hanya membaca. Jangan ragu untuk bertanya bila ada poin dalam prospektus yang belum anda pahami.
Pemahaman prospektus menjadi hal yang penting alasannya yakni menyangkut uang yang anda investasikan. Jangan hingga anda berinvestasi tetapi tidak mengetahui seluk beluk investasi anda. Tentunya anda tidak mau menyerupai beli kucing dalam karung bukan ?
Setidaknya anda pahami dasar-dasar dari investasi reksadana anda sehingga anda sanggup memantau perkembangan investasi anda selanjutnya.
4. Saatnya mulai berinvestasi reksadana
Pertama, tentukan reksadana mana yang sesuai dengan kebutuhan anda. Ingin uang lebih kondusif dengan hasil laba yang terbatas? reksadana pasar uang jawabannya. Pendapatannya tetap dan terproteksi. Tapi bila anda ingin laba yang lebih tinggi dan sanggup mendapatkan resiko yang lebih tinggi, reksadana adonan dan saham yakni pilihan yang cocok.Langkah kedua, pilih penjual produk reksadana yang sesuai dengan pilihan jenis reksadana anda. Lihat rekam jejak selama 3 tahun terakhir. Pastikan mereka mempunyai laba konsisten. Sehingga anda tahu bahwa anda tidak akan mengalami kerugian.
Anda sanggup mencari warta lebih lanjut mengenai produk dan jenis reksadana yang anda butuhkan melalui website atau menghubungi eksklusif pihak yang menjual reksadana tersebut. Cari warta mengenai biaya yang dikenakan pada reksadana yang anda inginkan, meliputi biaya pembelian dan penjualannya. Sisihkanlah minimal 20% pendapatan anda untuk investasi reksadana setiap bulannya.
Selain itu, kanal terus warta perkembangan investasi anda melalui website mereka eksklusif untuk memperbarui warta seputar reksadana. Biasanya, pihak penyelenggara produk investasi akan mengingatkan untuk membaca prospektus. Sehingga anda sanggup berinvestasi dengan kondusif dan nyaman.
Daftar Investasi Reksadana Dari Sekarang
Bagaimana cukup gampang bukan untuk berinvestasi Reksadana? Apalagi ketika ini banyak penjual produk reksadana dan manajer investasi yang menyediakan website perihal produk dan layanan reksadana mereka.Beberapa bahkan mengatakan layanan online menyerupai Mandiri Investasi dengan layanan Moinves yang sanggup diakses lewat smartphone sehingga mempermudah investor membeli reksa dana.Jadi, kini anda sudah tahu bagaimana cara memulai investasi reksadana yang benar.
Jadikan investasi sebagai salah satu hal yang sanggup menjamin masa depan kita. Bagi anda yang gres berguru investasi, mulai saja dari produk reksadana dengan investasi awal di bawah Rp. 100.000. Jadi, tunggu apa lagi, yuk mulai berinvestasi untuk masa depan!
Demikian warta yang sanggup saya bagikan mengenagi cara investasi reksadana yang menguntungkan. Semoga bermanfaat
0 Response to "Cara Investasi Reksadana Yang Menguntungkan Dan Aman"
Posting Komentar