loading...

6 Cara Gampang Menurunkan Bounce Rate Dan Menciptakan Betah Pengunjung Blog

Cara Cepat Mengurangi Persentase Bounce Rate Blog/Website – Kalau anda melihat informasi di Google analytics niscaya anda akan menemukan yang namanya bounce rate. Bounce rate atau rasio pantulan dalam Google analytics dinyatakan dengan persentase. Bounce rate menjadi salah satu indikator seberapa baik blog anda.

Bounce rate sendiri didasari pada sikap pengunjung yang membuka halaman blog melalui mesin pencari namun tidak membuka halaman lain. Sederhananya, semakin banyak pengunjung yang keluar tanpa membuka halaman lain di blog maka nilai persentase bounce rate juga semakin tinggi. Artinya, semakin kecil persentase bounce rate semakin elok blog anda. Mengapa sanggup demikian ?

Dugaan yang paling mungkin yaitu pengunjung enggan atau tidak sanggup menemukan konten maupun halaman yang dicarinya. Hal ini sanggup terjadi alasannya yaitu beberapa faktor :

  • Anda tidak menyediakan konten yang cukup, dalam arti mungkin jumlahnya sedikit atau artikel hanya memuat isi bahan yang pendek
  • Navigasi blog yang sulit
  • Desain dan layout template blog yang tidak menarik
  • Faktor kecepatan loading blog yang lambat.

Beberapa faktor di atas sangat memungkinkan bounce rate blog anda tinggi, alasannya yaitu menciptakan pengunjung tidak nyaman ketika mengakses blog anda. Faktor UX (user experience) menjadi kunci untuk menurunkan bounce rate sekaligus meningkatkan trafik blog anda.

Semakin pengunjung nyaman di blog anda sanggup menjadi tolak ukur bagi mesin pencari untuk menomor satukan blog anda.
Cara Cepat Mengurangi Persentase Bounce Rate Blog 6 Cara Praktis Menurunkan Bounce Rate dan Membuat Betah Pengunjung Blog


Oke, sebelum kita lanjut sebaiknya anda cek dulu bounce rate blog anda di Google analytics. Kalau persentasenya masih tinggi sebaiknya anda simak artikel ini hingga selesai, tetapi jikalau sudah rendah anda boleh tidak meneruskan membacanya.

Mungkin anda bertanya, berapa sih idealnya nilai bounce rate itu ?
Sebenarnya tidak ada patokan niscaya berapa nilai ideal bounce rate itu, banyak yang menyarankan bounce rate yang ideal itu tidak boleh lebih dari 20%. Tetapi kembali lagi ke blog anda, jikalau blog anda contohnya dipenuhi dengan iklan-iklan kemungkinan nilai bounce rate akan menjadi tinggi.

Cara Cepat Mengurangi Persentase Bounce Rate Blog 6 Cara Praktis Menurunkan Bounce Rate dan Membuat Betah Pengunjung Blog

Tinggi rendahnya bounce rate sebaiknya dipantau secara real time biar anda tahu konten-konten yang anda sajikan benar-benar disukai pembaca, sehingga pembaca tidak akan puas dengan satu halaman konten saja tetapi mau mengeksplorasi konten-konten lain dalam blog anda.

Cara gampang menurunkan bounce rate blog/website

1. Berikan konten yang disukai pembaca

Coba anda suruh sahabat atau adik anda untuk baca artikel yang anda buat, apakah mereka merasa suka ? Kalau ya, berarti blog anda berpotensi untuk melejit. Mungkin selama ini, anda merasa menciptakan artikel itu berat dan susah. Memang betul, kalau anda terlalu terbebani dengan yang namanya SEO.

Apakah SEO tidak penting dalam pembuatan artikel ?

Penting, tapi sebaiknya kesampingkan dulu.

Kalau anda masih gres di dunia blog sebaiknya kesampingkan dulu teknik-teknik SEO, buatlah artikel yang natural, mengalir dari pedoman anda sendiri. Setelah artikel anda selesai anda tulis gres anda beri sentuhan SEO sedikit untuk porsi mesin pencari.

Kalau anda terlalu memikirkan SEO pada kesudahannya anda hanya akan menciptakan artikel yang mungkin pada waktu itu baik di mata mesin pencari tetapi belum tentu lezat dibaca oleh pengunjung blog anda.
Ingat, blog yaitu konten. Konten disajikan untuk dibaca pengunjung. Jadi, buatlah pengunjung anda suka dengan artikel-artikel yang anda sajikan.

Sebenarnya menciptakan konten yang lezat dibaca dan disukai pembacanya itu mudah, kalau tidak percaya silahkan baca 2 Cara Paling Efektif Menulis Artikel yang Enak Dibaca

Yakinlah, konten yang lezat dibaca dan disukai pembacanya akan tetap diminati dalam jangka waktu yang lama.

2. Perhatikan desain dan tampilan blog 

Kata orang, jatuh cinta pada pandangan pertama. Begitu pula dengan blog. Meskipun konten anda terlihat menarik tetapi tampilan blog anda terkesan kurang sedap dipandang, pengunjung berpotensi membatalkan niatnya membaca konten anda.

Saya sering menjumpai ketika browsing di Google, bergotong-royong artikelnya menarik tetapi saya batalkan membaca alasannya yaitu sesudah saya buka tampilan blognya sangat tidak dekat dengan mata, entah alasannya yaitu pemilihan warna yang kurang pas, tata letak yang kurang rapi atau malah penuh dengan aneka gambar yang tidak perlu.

Makara perhatikan tampilan blog anda, pilihlah template yang sederhana, responsive, mobile friendly, perhatikan juga jenis dan ukuran font, perbaiki navigasi dan tata letak, dan jangan lupa cek struktur template yang valid.

3. Percepat kecepatan loading blog

Apa yang anda rasakan ketika ingin membuka situs tetapi loadingnya usang sekali. 90% saya yakin niscaya anda akan tutup situs tersebut sebelum sempat terbuka. Jangan hingga pengalaman menyerupai itu terjadi pada blog anda.

Loading blog yang cepat tentunya akan memberi kenyamanan bagi pengunjung dalam mengakses seluruh konten-konten yang ada. Optimalkan kecepatan loading dalam segala perangkat baik desktop maupun mobile. Cek kecepatan blog anda di beberapa tools gratis menyerupai GTMetrix, Thinkwithgoogle atau Pagespeed Insight.

Kecepatan situs menjadi fokus Google ketika ini hingga memunculkan kegiatan AMP walaupun hingga ketika ini masih belum maksimal. Tetapi ke depan saya yakin, blog/situs yang mempunyai kecepatan loading yang oke yang akan berpotensi dinomorsatukan oleh Google.

Sebaiknya anda baca 11 Cara Mempercepat Loading Blog untuk Meningkatkan Trafik Pengunjung

4. Perbaiki navigasi blog

Saya sering membaca thread dari teman-teman blogger di beberapa lembaga wacana permohonan Adsense-nya ditolak dengan alasan konten tidak memadai. Kalau anda lihat dalam penolakan yang diberikan Google tersebut ada pernyataan bahwa “"Situs Anda juga harus menyediakan pengalaman pengguna yang baik melalui navigasi dan pengaturan yang jelas. Pengguna harus sanggup dengan gampang mengeklik seluruh laman Anda dan menemukan informasi yang dicari".

Bagaimana cara menciptakan navigasi yang baik itu ? Salah satunya dengan menambahkan widget pada blog. Yang perlu diperhatikan dalam memasang widget, jangan terlalu banyak memasang widget yang sekiranya tidak terlalu penting alasannya yaitu akan memberatkan loading blog.

Cukup pasang widget yang sanggup memudahkan pengunjung menjangkau konten-konten anda. Ada beberapa widget yang sebaiknya anda pasang, apalagi jikalau anda berniat mendaftarkan blog anda ke Adsense.

Untuk klarifikasi terkait wacana widget ini silahkan  anda baca 6 Widget yang Wajib Dipasang di Blog Agar Praktis Diterima Adsense

Di samping memasang widget, ada baiknya juga bila anda memasang related post atau artikel terkait di blog anda. Anda sanggup menciptakan dan memasangnya di dalam postingan, di bawah postingan atau di kedua-duanya.

Kalau anda ingin menciptakan related post ini silahkan anda ikuti panduan cara menciptakan related post/artikel terkait di dalam postingan otomatis yang telah saya buat.

5. Gunakan internal link dan anchor text yang relevan

Internal link dan anchor text merupakan salah satu teknik Optimasi SEO On Page yang sanggup anda terapkan waktu menciptakan artikel untuk menurunkan rasio pentalan. Namun hati-hati, penggunaan anchor text dan internal link harus rapi, relevan, tidak berlebihan dan sebisa mungkin mengikuti alur pembahasan artikel anda

Dengan demikian pengunjung akan tergugah untuk mengklik link yang mengarah ke artikel lain  tersebut alasannya yaitu merasa ada keterkaitan dengan topik yang sedang dibacanya.

Satu hal lagi, jangan pernah menciptakan internal link atau anchor text yang mengarah ke halaman yang sama alasannya yaitu hal itu bergotong-royong dihentikan oleh Google dan juga sanggup menciptakan pengunjung blog anda jengkel dan kecewa.

6. Hindari penggunaan iklan yang berlebihan

Hal ini biasanya sering terjadi pada teman-teman blogger yang gres pertama kali diterima Adsense atau berniat mendapat uang dari iklan mandiri. Khusus untuk pemasangan iklan Adsense sendiri bergotong-royong hingga ketika ini saya belum tahu ada patokan niscaya atau tidak wacana jumlah iklan yang boleh dipasang dalam satu konten, alasannya yaitu Google sendiri setahu saya memang tidak menunjukkan batasan.

Ada yang menyarankan cukup pasang 3 saja tetapi tidak jarang saya jumpai di beberapa blog ada yang memasang hingga 5-6 iklan. Menurut saya langsung idealnya cukup 3-4 iklan, tinggal diubahsuaikan dengan panjang pendeknya artikel anda.

Oh ya, hindari penggunaan iklan pop up atau melayang. Anda mungkin pernah menjumpai iklan pop up waktu berkunjung ke suatu situs. Apa perasaan anda? Kemungkinan jengkel.

Jangankan iklan pop up, iklan biasa saja terkadang menciptakan sebagian dari kita tidak senang. Iya kan?

Buktinya banyak teman-teman blogger yang pasang anti AdBlock atau pasang Redirect untuk mensiasati banyaknya orang yang mengakses situs/blog melalui UC Browser yang populer anti iklan ini.

Jadi, jangan hanya alasannya yaitu ingin mendapat penghasilan lebih dari iklan lantas anda mengesampingkan kenyamanan pengunjung blog.

Demikian ulasan yang sanggup saya berikan mengenai cara menurunkan bounce rate. Semoga dengan menerapkan beberapa langkah diatas bounce rate blog anda akan semakin ramping. Semoga bermanfaat dan terima kasih sudah membaca artikel ini hingga selesai.


0 Response to "6 Cara Gampang Menurunkan Bounce Rate Dan Menciptakan Betah Pengunjung Blog"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

loading...

Iklan Tengah Artikel 1

loading...

Iklan Tengah Artikel 2

loading...

Iklan Bawah Artikel

loading...