loading...

Pengertian Dropship Dan Cara Menjadi Dropshipper Sukses

Saat ini lagi booming yang namanya bisnis dropship. Sebuah sistem dalam bisnis online yang bisa dilakukan nyaris tanpa modal. Pada periode digital dikala ini semua acara semakin gampang untuk kita lakukan, salah satunya yaitu acara bisnis. Sekarang Anda bisa memulai bisnis tanpa perlu mempunyai toko fisik sendiri yang memerlukan modal yang tidak sedikit.

Ya, Anda bisa menjalankan bisnis online dari rumah dengan sangat gampang tanpa harus mempunyai toko fisik untuk berjualan. Salah satu bisnis online yang dikala ini banyak dilakukan oleh para pebisnis online dan bisa Anda lakukan juga dengan sangat gampang yaitu bisnis dropship dengan menjadi seorang dropshiper tentunya.

Mungkin bagi Anda yang sudah usang terjun di bisnis online kata dropship sudah tidak absurd lagi. Tetapi bagi yang gres mulai terjun mungkin, masih terdengar asing. Dalam artikel ini saya akan memberi citra perihal dropship ini untuk Anda yang berniat terjun ke bisnis online.

Pengertian Dropship

Apa itu dropship? Mungkin Anda pernah atau sering mendengar istilah dropship ini.

Bagi Anda yang mempunyai keterbatasan modal maka dropship bisa menjadi salah satu pilihan terbaik untuk memulai berbisnis online.

Sedang Anda yang sudah mempunyai bisnis atau produk sendiri, sistem dropship bisa menjadi salah satu alternatif sistem penjualan produk Anda untuk meningkatkan omset.

Dengan dropship maka Anda sebagai pebisnis atau pemilik produk bisa lebih menyebarkan jaringan ataupun pasar yang jauh lebih luas.

Bagi pelaku dropshipper sendiri, terbuka peluang untuk menjual produk tanpa harus mempunyai produk sendiri, sehingga bisa dikatakan dengan modal nol Anda sudah bisa menjual produk dengan menjadi seorang dropshipper.

Mungkin dari sedikit paparan di atas, Anda masih galau apa itu dropship dan bagaimana sistemnya. Untuk memudahkan Anda silahkan perhatikan gambar ilustrasi di bawah ini.
Saat ini lagi booming yang namanya bisnis dropship Pengertian Dropship dan Cara Menjadi Dropshipper Sukses

Ilustrasi sistem dropship diatas bergotong-royong sudah bisa menggambarkan perihal pengertian dropship dan bagaimana cara kerja dari dropship itu sendiri.

Dropship yaitu sebuah teknik pemasaran dimana penjual tidak menyimpan stok barang, dan dimana kalau penjual mendapatkan order, penjual tersebut pribadi meneruskan order dan detail pengiriman barangnya ke distributor/supplier/produsen. Lalu supplier akan mengirim barang tersebut dengan memakai nama Anda.

Dengan sistem diatas maka Anda seperti mempunyai toko pribadi dengan stok barang yang lengkap meskipun pada kenyataannya Anda tidak mempunyai produk yang Anda jual tersebut.

Dengan dropship, ada 3 pihak yang terlibat dalam sebuah transaksi yaitu supplier, dropshipper dan konsumen atau pembeli. Supplier merupakan pemilik stok produk, dropshipper yaitu pihak penjual (marketer dan seller) yang menjual produk milik supplier, dan konsumen yaitu pembeli yang membeli barang dari dropshipper.

Perbedaan Dropshiper dan Reseller

Pada artikel saya perihal cara mendapatkan uang dari internet, reseller dan dropshipper termasuk salah satu cara yang bisa Anda lakukan. Mungkin ada sebagian dari Anda yang bertanya-tanya, apakah Dropshiper berbeda dengan Reseller?

Sebetulnya pola atau sistemnya hampir sama diantara keduanya, yang membedakan hanya 1, yaitu STOK BARANG.

Kalau reseller biasanya harus mempunyai modal dahulu untuk membeli dan menyetok barang yang akan dijual kembali. Sementara dengan sistem dropship, Anda tidak memerlukan modal untuk stok barang.

Dropshiper bisa pribadi menjual dan memasarkan produk milik suplier dengan modal gambar dan spesifikasi produknya saja tanpa perlu menyetok barang sehingga sistems dropship ini lebih gampang dilakukan dan lebih rendah resiko dibanding reseller.

Keuntungan Sistem Dropship bagi Dropshipper

  1. Anda tidak perlu stok barang, kiprah Anda hanya menjual dan memasarkannya
  2. Anda tidak perlu takut produk yang Anda jual sudah tidak musim dan tidak laku, sebab Anda bukan pemilik produk dan untuk menyiasatinya Anda sanggup mencampur produk dari beberapa supplier yang berbeda,
  3. Dapat menentukan harga jual sendiri. Anda sanggup menaikkan (mark up) harga dari suplier sesuai dengan prosentase laba yang ingin Anda dapatkan sebab pembeli akan mentransfer uang kepada anda bukan ke suplier langsung.
  4. Tidak perlu sewa toko/gudang sehingga biaya sangat minim bahkan tanpa modal
  5. Tidak perlu melaksanakan packing produk dan pengiriman barang sebab semua dilakukan oleh suplier. Anda hanya perlu melaksanakan order barang yang dibeli konsumen ke suplier Anda dan melaksanakan transfer biayanya.
  6. Nama Anda/toko Anda akan tercantum dalam paket pengiriman barang sebagai pengirim sehingga seperti Andalah pemilik dan penjual orisinil produk tersebut.

Kerugian Sistem Dropship bagi Dropshiper

  1. Pembeli akan komplain kepada Anda bukan ke suplier Anda kalau mereka merasa kecewa terkait dengan produk atau delivery produknya. Makara Anda harus siap mendapatkan komplain dari pembeli Anda.
  2. Tidak bisa memainkan margin laba yang besar sebab terkadang suplier kita juga mempunyai dropshiper lain selain kita jadi persaingan harga antar dropshiper sangat ketat.
  3. Tidak bisa maksimal dalam mengiklankan dan memasarkan produk sebab Anda tidak punya sendiri produknya sehingga contohnya ketika ada pembeli yang tanya mungkin Anda kurang menguasai produk tersebut. Hal ini bisa menciptakan pembeli berpaling ke penjual yang lain.
Sedang laba menerapkan sistem dropship bagi suplier, diantaranya :
  1. Pasar menjadi lebih luas sebab pemasaran akan dibantu dengan jaringan dropshiper kita
  2. Semakin luas pemasaran maka semakin terbuka peluang produk kita lebih cepat laku
  3. Peningkatan omset penjualan
Namun yang perlu diperhatikan kalau Anda ingin menjadi dropshiper yaitu bersikap hati-hati baik dalam menentukan suplier atau mendapatkan order dari pembeli, sebab tidak semua supplier jujur dan tidak semua pembeli juga jujur.

Pilihlah supplier yang telah terpercaya dan mempunyai dapat dipercaya yang baik, lihat catatan pengiriman barang yang dilakukan supplier kepada pembeli apakah selalu terkirim syukur-syukur tepat waktu.

Pastikan juga anda telah mendapatkan uang dari pembeli yang order, jangan melaksanakan order ke supplier tanpa mendapatkan notifikasi bahwa pembeli telah mentransfer uangnya, sebab bisa saja supplier telah mengirim barang namun ternyata uang tidak dibayarkan oleh pembeli. Dengan demikian Anda yang harus menggantinya alias Anda mengalami kerugian.

Cara paling gampang dan kondusif untuk menjadi dropshiper bisa dilakukan di marketplace menyerupai Bukalapak, Tokopedia, Shopee atau Lazada sebab disana order dari pembeli tidak akan disampaikan ke dropshiper kalau pembeli belum melaksanakan transfer uang begitu juga sebaliknya. Uang yang sudah ditransfer pembeli akan dikembalikan lagi kalau ternyata barang tidak dikirim/dibatalkan oleh dropshiper atau suplier Anda.

Dropship, peluang bisnis tanpa modal yang menjanjikan

Sistem dropship ini bisa menjadi peluang bisnis tanpa modal yang menjanjikan bagi Anda. Anda bisa memulai bisnis bahkan tanpa modal sekalipun. Seperti yang saya utarakan diatas dalam sistem dropship ini, Anda sebagai seorang dropshiper tidak perlu mempunyai stok barang.

Yang Anda lakukan hanya mencari suplier kemudian memasarkan produk mereka dan melaksanakan order ke suplier kalau ada order pembelian. Sebenarnya ini yaitu kesempatan baik bagi Anda, siapapun bisa menjadi seorang dropshiper yang penting ada kemauan untuk menjual.

Disamping keuntungan-keuntungan yang telah saya sebutkan di atas, berbisnis dengan sistem dropship mempunyai beberapa laba untuk Anda, diantaranya:

1. Sangat efisien
Karena kita tidak perlu stok barang, tak perlu packing barang, tak perlu pergi ke kurir pengiriman barang. Sehingga sangat efisien secara budget dan juga waktu. Karena semua hal teknis tersebut akan dilakukan oleh supplier.

2. Fokus
Dengan sistem dropship ini, kita sebagai dropshiper akan lebih fokus untuk memasarkan produk, tanpa perlu ribet update stok barang dan juga tak perlu bayar orang untuk urusan packing. Sehingga kemampuan pemasaran kita semakin bertumbuh tanpa terganggu hal lainnya.

3. Bebas mengambil profit
Jika Anda telah mempunyai supplier dengan harga murah, Anda bisa dengan leluasa mengambil profit yang diinginkan. Sehingga memudahkan Anda dalam mengatur budgeting untuk promosi iklan berbayar.

Beberapa laba tersebut bisa menjadi landasan bagi Anda yang gres mulai bisnis.
Bayangkan saja, misalkan Anda mengambul profit Rp. 50.000 /produk dari marketplace, kemudian dijual kembali dan sehari laku 10 buah saja, maka dalam sehari income Anda Rp. 500.000, dan dalam sebulan Anda bisa memperoleh laba sebesar Rp 500.000 x 30 hari = Rp. 15.000.000, sebuah angka yang tidak mengecewakan untuk memenuhi kebutuhan dapur.

Dropship yaitu sebuah bisnis tanpa modal tanpa harus mahir pemasaran terlebih dulu

Dan hal tersebut bukanlah suatu yang tidak mungkin. Ambil pola Bong Affand, seorang pebisnis online yang telah berhasil meraih omset ratusan juta dari dropshipper dan banyak contoh-contoh lainnya.

Bahkan ada orang Hong Kong yang berbisnis dengan sistem dropship mempunyai income 400 Milyar dalam 4 bulan. Fantastis bukan ?
Jadi,

Dropshipping bisa menjadi sarana Anda mencar ilmu memulai bisnis dan juga membesarkannya hingga mempunyai income MILYARAN.

Apa Saja Skill yang Dibutuhkan?

Jika hanya sekedar mencoba untuk ikut dalam sistem dropship, bergotong-royong tidak perlu modal khusus yang harus dimiliki.

Namun kalau Anda ingin hasil yang memuaskan, maka alangkah baiknya sembari menjalankan sistem ini Anda juga menambah skill dalam bidang marketing. Kemampuan yang harus Anda kuasai diantaranya perihal media umum dan marketplace.

Setelah itu tidak ada salahnya kalau Anda menambah kemampuan mengenai content marketing, copywriting, funneling, teknik closing, optimasi SEO (Search Engine Optimization), Social Media Optimization (SMO), dan lain-lain.

Semua skill tersebut nantinya sangat mempunyai kegunaan ketika Anda menjual dan mengatakan produk ke calon customer Anda. Semakin baik skill menjual dan penawaran yang Anda lakukan semakin terbuka peluang pembeli melaksanakan pembelian produk Anda.

Bagaimana Memulainya ?

Bisnis dropship ini sangat menguntungkan dan sanggup dilakukan dari rumah hanya dengan modal HP.
Jadi, kalau dikala ini Anda belum mendapatkan ilham bisnis yang tepat dan hanya mempunyai modal yang minim, tidak ada salahnya kalau Anda mencoba peruntungan dalam bisnis online dengan menjadi seorang dropshiper.

Untuk bisa memulai menjadi dropshipper sangat gampang :
  1. Tentukan media yang akan digunakan, contohnya marketplace (Tokopedia, Shopee, Bukalapak) atau toko online sendiri (atau bisa dua-duanya) 
  2. Tentukan produk yang akan dijual. Anda bisa menentukan beberapa produk yang paling laku dijual secara online.
  3. Cari suplier terpercaya, bisa lewat marketplace (rekomendasi Tokopedia) atau search engine untuk melihat beberapa website toko online yang membuka lowongan dropshipper.
  4. Hubungi calon suplier Anda dan minta izin untuk menjadi dropshipper
  5. Jual dan tawarkan produk dari suplier Anda di marketplace atau toko online Anda sendiri
  6. Tunggu orderan datang
  7. Jika tiba orderan dari pembeli, Anda tinggal order ke suplier Anda.
  8. Selesai
Begitu cara memulai menjadi dropshiper, sangat gampang bukan...

Untuk menjadi dropshiper sukses ada banyak faktor yang mempengaruhi. Di samping kemampuan Anda dalam menjual dan mengatakan barang, yang paling penting yaitu konsistensi. 

Demikian pengertian dan seluk beluk perihal dropship yang bisa saya bagi untuk Anda. Semoga bermanfaat bagi Anda dan terima kasih sudah membaca artikel ini hingga selesai.

Jika berkenan silahkan tinggalkan komentar Anda dalam kolom komentar yang tersedia untuk kesempurnaan artikel ini

0 Response to "Pengertian Dropship Dan Cara Menjadi Dropshipper Sukses"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

loading...

Iklan Tengah Artikel 1

loading...

Iklan Tengah Artikel 2

loading...

Iklan Bawah Artikel

loading...