Cara Menciptakan Kerangka Goresan Pena Yang Benar Semoga Artikel Seo Friendly

Cara Membuat Kerangka Tulisan Artikel Blog - Point penting dalam menciptakan artikel bahwasanya sederhana. Anda harus menciptakan kerangka goresan pena terlebih dahulu. Sebagai seorang blogger tuntutan untuk menciptakan artikel berkualitas yaitu suatu kewajiban. Dalam artikel saya sebelumnya ihwal bagaimana cara menciptakan artikel yang SEO Friendly, disitu salah satu poinnya yaitu pembuatan kerangka tulisan.

Silahkan baca dahulu : 11 Cara Membuat Artikel Berkualitas yang SEO Friendly dan Disukai Pembaca

Proses pembuatan kerangka goresan pena ini terkadang terlupakan dalam proses menulis artikel padahal dari kerangka tulisanlah artikel kita akan tersusun secara rapi dan runtut sehingga memudahkan pembaca memahaminya.

Hal ini sangat penting, mengingat ketika ini Google tidak hanya mementingkan teknik SEO dalam konten tetapi juga mengatakan nilai lebih kepada konten yang user experience.

Secara sederhana, konten yang mengatakan penyajian yang tersusun rapi, detail, relevan dan runtut sehingga mengatakan pengalaman membaca yang baik akan menerima nilai tinggi di mata Google.

Untuk itu, di samping Anda harus menyisipkan teknik SEO sewajarnya yang paling penting Anda harus menciptakan mata pembaca konten Anda tetap tertuju pada artikel yang Anda sajikan.

Untuk menciptakan artikel yang baik dan user experience sebaiknya harus dipahami dahulu jenis artikel yang akan Anda buat. Dalam bidang jurnalistik setidaknya ada 8 jenis model artikel yang perlu diketahui dan sanggup Anda pilih.

1. Kiat
2. Wawancara
3. Daftar/Listicle
4. Studi kasus
5. Rangkuman
6. Ulasan
7. Silogisme
8. Gaya memberi contoh

Sumber : Yellowcabin.com

8 jenis artikel ini mempunyai kerangka goresan pena yang berbeda-beda. Terkadang dalam pembuatan konten, tidak jarang seorang blogger mencampur aduk jenis artikel ini sehingga konten yang dibentuk malah membingungkan pembacanya.

Contohnya, artikel ihwal ulasan suatu hal/peristiwa tetapi ditulis dengan kerangka goresan pena jenis kiat sehingga menciptakan artikel menjadi rancu dan tidak fokus.

Kalau boleh dibilang, bahwasanya menulis di blog itu tidak sulit kalau dibandingkan dengan menulis makalah atau laporan ilmiah; lantaran goresan pena di blog biasanya tergolong goresan pena populer, yang tujuannya menjangkau banyak orang dengan gaya bahasa yang luwes tidak kaku.

Maka, seorang blogger yang terbiasa bercerita ihwal keseharian atau perasaannya lewat goresan pena bahwasanya sudah mempunyai modal besar lengan berkuasa untuk sanggup menghasilkan goresan pena yang lezat dibaca hanya tinggal dipoles dengan teknis dasar penulisan yang benar.

Tahapan Cara Membuat Kerangka Tulisan Artikel

Sebelum hingga kepada pembahasan mengenai kerangka tulisan, perlu diketahui dari sisi konten media sebuah produk goresan pena di media massa umumnya terbagi jadi tiga: berita, opini, dan penawaran/iklan.

Berita sendiri dibagi lagi menjadi 2: hard news dan soft news.

Hard news yaitu info kejadian langsung, penting, dan konkret untuk pembaca dengan kata lain hot news (trending topic/viral). Sementara itu soft news biasanya tidak langsung, dan tidak terikat waktu (timeless) atau tidak harus aktual. Sotf news sendiri kemudian sering dinamakan dengan artikel.

Materi dalam soft news biasanya ringan tetapi ada pula yang berat, tetapi disampaikan dengan enteng, gampang dipahami, bahkan menghibur.

Meski disampaikan secara ringan lantaran artikel termasuk jenis goresan pena berita, maka tetap perlu diperhatikan ketepatan data dan faktanya.

Bagaimana langkah menciptakan kerangka goresan pena artikel ?
Secara garis besar kerangka goresan pena dibagi menjadi 3

• Pembuka, 
• Isi, dan 
• Penutup.

Untuk pembuka, tuliskan topik yang akan diurai dan kenapa topik itu menarik untuk disimak oleh pembaca.

Sementara pada epilog berikan rangkuman, tegaskan pernyataan, olok-olokan pertanyaan, atau tambahkan seruan untuk melaksanakan sesuatu.

Lalu, apa yang perlu ditulis pada bab isi? Berikut ini beberapa teladan kerangka goresan pena artikel dengan banyak sekali jenis model artikel :

Kiat

Adalah artikel yang tujuannya memperlihatkan solusi atas masalah lewat uraian cara melaksanakan sesuatu. Kiat sering disamakan dengan istilah panduan.
Urutan kerangka tulisan:
1. Pembuka;
2. Uraian masalah;
3. Solusi yang ditawarkan;
4. Langkah Solusi 1;
5. Kesimpulan Solusi 1;
6. Ulangi tahap 4 dan 5 sesuai kebutuhan;
7. Penutup.

Wawancara

Model artikel ini menyajikan hasil wawancara dengan narasumber terkait topik tertentu.
Urutan kerangka goresan pena :
1. Pembuka;
Memperkenalkan narasumber dan alasan kenapa narasumber itu figur yang relevan dengan topik wawancara;
2. Pertanyaan terhadap narasumber;
3. Jawaban narasumber;
4. Ulangi tahap 3 dan 4 sesuai kebutuhan;
5. Penutup.

Daftar

Populer dengan istilah listicle, yaitu artikel yang menyuguhkan daftar sesuatu secara berurutan. Urutan kerangka goresan pena :
1. Pembuka;
2. Objek 1 (lebih manis dengan gambar pendukung);
3. Ulasan ringkas ihwal Objek 1;
4. Ulangi tahap 2 dan 3 sesuai kebutuhan;
5. Penutup.

Rangkuman

Artikel jenis ini berisi kumpulan tautan atau pernyataan narasumber (round up) terkait topik tertentu.
Urutan kerangka tulisan:
1. Pembuka;
2. Round-up 1;
3. Ulasan ringkas ihwal Round-up 1 (pilihan);
4. Ulangi tahap 2 dan 3 sesuai kebutuhan;
5. Penutup.

Ulasan

Artikel ulasan produk atau jasa yang bertujuan membantu pembaca memahami produk atau jasa yang diulas.
Urutan kerangka tulisan:
1. Pembuka (memperkenalkan produk atau jasa);
2. Informasi ihwal si pembuat atau penyedia produk atau jasa;
3. Deskripsi lebih detail ihwal produk atau jasa;
4. Kelebihan produk atau jasa;
5. Kekurangan produk atau jasa;
6. Rekomendasi terkait produk atau jasa (bisa ditambahkan tip singkat);
7. Penutup.

Studi kasus

Menyajikan ulasan masalah atau problem tertentu, serta cara menanganiya.
Urutan kerangka goresan pena :
1. Pembuka;
2. Uraian ihwal masalah atau problem yang diangkat;
3. Tantangan yang dihadapi;
4. Solusi yang dilakukan;
5. Hasil yang dicapai;
6. Data perhiasan (jika ada), ata teladan masalah lain yang serupa;
7. Penutup.

Silogisme

Merupakan artikel yang memperlihatkan cara berpikir berurutan dari yang umum ke khusus kemudian ditarik kesimpulan. Contohnya: Semua PNS akan pensiun > si A yaitu PNS > si A akan pensiun.
Urutan kerangka tulisan:
1. Pembuka;
2. Ide atau sudut pandang yang lazim diketahui masyarakat umum;
3. Ide atau sudut pandang yang ingin disampaikan (diperkuat dengan data atau hasil peliputan);
4. Kesimpulan lantaran jawaban antara inspirasi atau sudut pandang yang lazim dengan yang ingin disampaikan;
5. Penutup.

Gaya memberi contoh

Artikel ulasan yang menyertakan contoh. Misal: Beragam hasil foto jepretan yang dihasilkan dari aplikasi Prisma.
Urutan kerangka tulisan:
1. Pembuka;
2. Contoh 1 (lebih manis dengan gambar pendukung);
3. Ulasan atau penilaian ihwal Contoh 1; juga sanggup ditambahkan tip singkat;
4. Ulangi tahap 2 dan 3 sesuai kebutuhan;
5. Penutup.

Kesimpulan:

Orang yang biasa menulis pengalamannya atau kejadian keseharian mempunyai modal besar lengan berkuasa untuk menulis di blog, lantaran tujuan konten blog yaitu artikel terkenal yang menarik perhatian pembacanya.

Salah satu jenis konten yang sanggup dilatih untuk donasi di blog yaitu jenis soft news atau artikel, tidak ada batasan waktu, dan berkhasiat untuk pembaca.

Caranya cukup membiasakan untuk mulai menciptakan kerangka goresan pena dengan kerangka: pembuka, isi (bisa diubahsuaikan dengan penyajian. Misal: ulasan, daftar, kiat, atau studi kasus), dan epilog sebelum menulis artikel.

Demikian panduan bagaimana cara menciptakan kerangka goresan pena untuk artikel blog yang SEO Friendly di mata mesin pencari dan terutama dimata pengunjung setia blog Anda. Semoga bermanfaat

Share this post