8 Fitur Canggih Android 9 Pie Untuk Smartphone Anda

Sesudah beberapa usang menjadi misteri, maka pada ahad ini secara resmi Google merilis system operasi Android paling gres miliknya yang mereka beri nama Android P, yang merupakan singkatan dari Android 9 Pie.

Sistem operasi Android terbaru milik Google ini mulai tersedia melalui update over-the-air untuk beberapa smartphone Google Pixel buatan Google sendiri. Beberapa produsen lain yang turut dalam aktivitas Android P beta dijadwalkan eksklusif menyusul kebagian, termasuk Sony, Xiaomi, HMD Global (Nokia), Oppo, Vido, OnePlus, dan Essential. Menurut info yang dikutip dari press rilis Google, bahwa versi akibat Android 9 Pie membawa penyegaran pada sisi tampilan dan fitur gres yang lebih canggih daripada versi-versi Android sebelumnya.

Android Pie membawa sejumlah pembaruan di beberapa aspek. Apa saja fitur anyar yang sanggup dijumpai oleh pengguna di Android Pie ini ? Salah satu yang menjadi unggulan Android 9 Pie yaitu hadirnya teknologi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan, adaptive battery sampai adanya peningkatan pada fitur keamanan.

Lantas apa saja keunggulan dari fitur-fitur ungggulan yanga dibawa Android 9 Pie ini ?

Mengenal Fitur Menarik di Android 9 Pie

Simak beberapa kelebihan dari 8 fitur unggulan yang diusung sistem operasi Android Pie

1. Smart reply dari notifikasi

Google menggunakan tampilan serba membulat pada antarmuka grafis Android Pie, termasuk di sisi quick setting dan tray notifikasi.  Tema visual material design di Android Pie memang menambahkan white space dan sudut membulat. Tampilan setting bahkan kini menonjolkan ikon yang lebih berwarna-warni. Untuk notifikasi, Android Pie sanggup memperlihatkan konten ibarat gambar dari aplikasi pesan instan, berikut pilihan untuk segera membalas percakapan.

Kini, aplikasi perpesanan sanggup memperlihatkan ‘balasan cerdas’ yang direkomendasikan di bab pemberitahuan, sehingga Anda sanggup menanggapi dalam satu ketukan.

Kecuali itu seluruh draf tanggapan dalam satu baris tidak akan hilang kalau Anda keluar navigasi. Di samping itu ibarat aku singgung di atas, Anda juga sanggup melihat konten gambar yang dikirim di notifikasi.

Anda juga sanggup mematikan pemberitahuan dari bermacam-macam aplikasi, jadi Anda cuma mendapat notifikasi yang penting bagi Anda.

2. Mode gelap (dark mode)

Dalam kondisi tertentu, tampilan antarmuka berwarna gelap lebih nyaman daripada warna putih ibarat umumnya. Pada Android Oreo sebelumnya, Google sempat menyediakan pilihan dark mode yang harus diaktifkan dengan menentukan wallpaper, namun fitur ini kemudian ditarik.

Dan kini fitur Dark mode tersedia di Android Pie. Adapun cara mengaktifkannya cukup gampang, yaitu cukup dengan membuka pilihan Display di sajian Settings, kemudian Device theme, kemudian pilih di antara tiga pilihan, yaitu otomatis (menurut wallpaper), jelas, atau gelap.
Pengguna kini sanggup menentukan apakah akan menggunakan mode gelap, mode sedang, atau otomatis.

Anda bahkan sanggup mengontrol kecerahan layar pada lingkungan pencahayaan yang berbeda dan secara otomatis juga akan menyesuaikan dalam bermacam-macam situasi lingkungan.

3. Simulasi notch/“poni”

Saat ini kian banyak ponsel Android mempunyai “notch” alias poni di sisi atas kawasan kamera depan dan earpiece, dimana layar terus dilebarkan dan cuma menyisakan frame tipis di pinggir perangkat. Untuk mengakomodir hal ini, Android Pie menyediakan fasilitas  simulasi notch untuk developer, supaya sanggup mengamati ibarat apa tampilan aplikasinya di ponsel berponi.

Caranya yaitu dengan mengaktifkan Developer Mode, kemudian mengaktifkan pilihan “Simulate a display with a cutout” di sajian Drawing.

4. Editing screenshot (pengambilan screenshot lebih gampang)

Android Pie masih mensupport metode pengambilan screenshot dengan cara menekan tombol power kemudian ketuk screenshot. Hal ini tentu lebih simpel ketimbang mengambil screenshot dengan metode lama.
Kecuali itu, ada fitur gres untuk editing screenshot. Seketika sehabis tangkapan layar diambil, di ponsel berbasis Android Pie akan muncul tombol “Edit” di pratinjau screenshot. Adapun pilihan penyuntingannya antara lain crop, highlight, dan menggambar sebelum membagikannya kepada orang lain.

5. Mode penguncian (Lockdown) untuk keamanan ekstra

Pada Android Pie telah tersedia satu fitur sekuriti gres untuk keamanan ekstra, yaitu mode Lockdown yang akan mengunci perangkat, kemudian menonaktifkan pemindai sidik jari dan voice unlock, serta tidak memperlihatkan notifikasi di lock screen.

Perangkat akan minta kunci default ibarat PIN atau pattern. Untuk mengakifkannya yakni dengan cara membuka pilihan Security and Location di sajian Setting, kemudian pilih Lock Screen Preference, dan aktifkan Show lockdown.

Opsi untuk menjalankan Lockdown kemudian akan ditampilkan dikala pengguna menekan tombol power.

6. Navigasi berbasis gestur

Apakah anda pernah merasa bosan dengan tiga tombol navigasi default Android? Dengan Android Pie ini Google menyediakan opsi, yaitu navigasi berbasis gestur swiping.

Sapukan jari ke kanan untuk melaksanakan fungsi “back”, ke kiri untuk berganti aplikasi yang terbuka, sapuan ke atas untuk melihat “recent apps” atau app drawer. Tombol elips kecil (on screen button) di tengah layar berfungsi ibarat tombol fisik home untuk membawa pengguna kembali ke layar home.

7. Kunci rotasi

Beberapa pengguna Android mungkin sering kali terpaksa membolak-balik perangkatnya gara-gara tampilan mendadak layar berubah dari portrait atau sebaliknya, dikala perangkat berganti orientasi. Berbeda dari versi Android sebelumnya yang cuma menyediakan pilihan “on” dan “off” untuk rotasi otomatis, Android Pie sanggup mengunci tampilan dalam orientasi tertentu. Sebuah tombol khusus di pojok atas layar sanggup digunakan untuk mengaktifkan kunci rotasi ini.

8. Adaptive battery

Salah satu fitur paling keren dari Android Pie ini berdasarkan aku yaitu fitur adaptive battery menggunaakan kecerdasan buatan (AI) untuk melacak contoh penggunaaan aplikasi oleh pengguna, termasuk kapan saja waktu penggunaannya.

Aplikasi yang kerap digunakan akan memperoleh prioritas resource dan baterai untuk berjalan di background. Tujuannya tidak lain untuk meningkatkan efisiensi tenaga dan menghemat baterai.

Untuk memudahkan pengguna dalam memantau, indikator tenaga baterai yang tersisa akan ditampilkan di sisi bawah ambient display (always on display), ibarat yang sebelumnya telah dijalankan oleh beberapa pabrikan Android di device-nya.

Di samping beberapa fitur di atas, sesungguhnya ada beberapa fitur lain yang sayangnya tidak disertakan dalam default Android Pei ini tetapi sanggup diperoleh dengan ikut serta dalam aktivitas beta dengan syarat pengguna harus mempunyai smartphone seri Pixel besutan Google ibarat fitur Digital wellbeing yang bertujuan untuk mengurangi penggunaan ponsel oleh pengguna melalui dashbord khusus.

Demikian 8 keunggulan dari fitur Android 9 Pie, Google menyampaikan fitur – fitur lainnya juga akan diluncurkan dalam waktu kedepan yang belum sanggup dipastikan.

Sekian ulasan mengenai Android 9 Pie beserta fitur menarik didalamnya, supaya bermanfaat dan sanggup menjadi acuan untuk Anda.

Share this post