loading...

2 Cara Paling Efektif Menulis Artikel Yang Lezat Dibaca

Sebagai seorang blogger kita dituntut untuk menyajikan konten berkualitas bagi pembaca. Membuat artikel yang yummy dibaca dan gampang dipahami oleh pembaca membutuhkan informasi dan data untuk diolah dalam bentuk tulisan.

Tanpa adanya informasi dan data yang lengkap, menciptakan kita sering terjebak pada goresan pena yang isinya hanya ada 2 kemungkinan :

  • Tulisan yang panjang, bertele-tele, dan klise
  • Tulisan singkat tanpa informasi yang jelas

Dua jenis goresan pena itu ujung-ujungnya sama, menciptakan pembaca bosan dan balasannya meninggalkan artikel kita.
Sebagai seorang blogger kita dituntut untuk menyajikan konten berkualitas bagi pembaca 2 Cara Paling Efektif Menulis Artikel yang Enak Dibaca

Lengkapi informasi, biar artikel yummy dibaca

Dulu, waktu sekolah Sekolah Menengan Atas pelajaran Bahasa Indonesia, guru aku pernah memperlihatkan bahan ihwal cara-cara mencari sumber berita, salah satunya mengenai wawancara dengan narasumber, dia menyampaikan :
“Catat semua hal, apapun yang ada di sekitar kita, bahkan yang paling remeh sekalipun; foto di dinding, gerakan tangan, semuanya. Karena hal itu akan mempunyai kegunaan ketika menulis nanti.”
Selain itu, dalam pelajaran Bahasa Indonesia dulu kita juga pernah dijelaskan ihwal dasar-dasar menulis yang baik dengan formula 5W1H.
Anda niscaya pernah dengan bukan ?

1. 5W1H
Ya, formula 5W1H (what, who, when, where, why, how) merupakan rumus dasar dalam penulisan yang sangat membantu kita melengkapi informasi dasar terkait bahan yang kita tulis.

Cara penerapannya cukup mudah, anda tinggal lengkapi keterangan :

  • Apa (what) 
  • Siapa (who)
  • Kapan (when)
  • Dimana (where)
  • Mengapa (why) 
  • Bagaimana (how)

Contoh:
Sarapan pagi itu disediakan Ibu semenjak pukul 6 pagi tadi di ruang makan, alasannya belum dewasa mau berangkat sekolah. Ibu tidak ingin belum dewasa telat, maka dari itu ibu memasak semenjak habis shalat subuh tadi, kemudian memastikan kuliner selesai setidaknya satu jam sebelum dihidangkan.

Formula Keterangan
Apa sarapan pagi yang tersedia
Siapa Ibu
Kapan Pukul 6 pagi
Dimana Di ruang makan
Mengapa anak-anak masuk berangkat sekolah
Bagaimana Memasak semenjak habis shalat subuh, memastikannya selesai satu jam sebelum dihidangkan.

2. Deskripsikan obyek/subyek
Sebagai embel-embel dalam bumbu tulisan, anda dapat mengganti kata sifat dengan keterangan yang lebih detail. Trik ini sering dijumpai dalam aneka macam penulisan terkenal ibarat novel maupun majalah.

Contoh 1:
Pertandingan sepakbola itu ramai sekali.

Menjadi:
Pertandingan sepakbola antara Timnas Indonesia dan Malaysia di Gelora Bung Karno Jakarta, berlangsung menarik dengan disaksikan kurang lebih 80 ribu suporter. Konser Slank di Parkir Timur Senayan, Jakarta itu dihadiri lebih dari 50 ribu penonton. Harga tiket yang murah hanya seharga Rp50.000 dan ludes 1 jam sebelum pertandingan, menciptakan suporter berdesakan dan menimbulkan 12 orang pingsan di tengah kerumunan suporter yang meneriakkan yel-yel.

Contoh 2:
Saiful yakni seorang siswa miskin.

Menjadi:
Saiful, siswa kelas 6 SD yang tinggal bersama kedua orangtuanya dan adik semata wayangnya di gubuk beratap daun kelapa. Tiap hari tanpa sarapan, ia harus berjalan tanpa bantalan kaki sejauh 5 kilometer untuk hingga ke sekolahnya.

Selalu mengingat formula dan trik ini dapat menciptakan kita terpancing untuk melengkapi informasi goresan pena kita yang kurang lengkap. Dan hasilnya, goresan pena andapun disamping lebih kaya kata juga terasa lebih kaya dengan data dan infromasi.

Demikian sedikit panduan cara menulis artikel yang yummy dibaca biar pembaca anda semakin setia dan menanti-nanti goresan pena terbaru anda. Semoga bermanfaat dan Happy blogging.

0 Response to "2 Cara Paling Efektif Menulis Artikel Yang Lezat Dibaca"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

loading...

Iklan Tengah Artikel 1

loading...

Iklan Tengah Artikel 2

loading...

Iklan Bawah Artikel

loading...